Doc Mothership (TikTok @misatls)
Dream - Beberapa waktu lalu, dalam unggahan akun TikTok seorang pramugari terlihat sedang memeluk seorang perempuan sambil menangis. Perempuan yang menangis itu adalah wanita 22 tahun yang juga mengupload video tersebut di akun TikTok @misatls.
Dalam rekaman tersebut, Misa memeluk seorang pramugari yang mengenakan kebaya biru sambil menangis tersedu-sedu setelah putus secara tak terduga.
Misa terisak dan wajahnya memerah saat dia memeluk bagian tengah tubuh pramugari dan menggenggam selembar tisu di tangannya untuk menyeka air matanya.
Dilansir dari Mothership, Misa mengatakan dia kehilangan ketenangannya saat pesawat akan lepas landas dan meminta tisu.
Saat itulah pramugari menyadari bahwa Misa tampak kesal dan menghampirinya dan memeluknya. Sang pramugari juga memberi Misa boneka beruang di akhir penerbangan.
Selain pramugari, Misa mengatakan dua awak udara SIA lainnya terus-menerus memeriksanya selama penerbangan dan menanyakan apakah dia merasa lebih baik beberapa kali.
Mereka juga berusaha menghiburnya dan memastikan dia nyaman dengan menyajikan minuman. Misa menceritakan bahwa pacarnya telah mencampakkan dan meninggalkannya beberapa saat sebelum dia naik penerbangan 18 jam dari Singapura ke New York.
Pasangan itu telah keluar sebentar sebelum dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan.
" Dia memutuskan untuk mengakhiri sesuatu ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan naik [pesawat]," kata Misa.
Dia menambahkan bahwa pria itu memblokirnya nomernya tak lama setelah mengakhiri hubungan mereka. Video Misa sejak itu mengumpulkan 8,6 juta view di TikTok.
" Saya merekam ini karena ketika dia (pramugari) datang untuk memeluk saya, saya pikir itu agak lucu dan saya ingin melihat kembali," tambah Misa.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`