Ilustrasi
Dream - Berawal perkenalannya dari seorang teman, Niken Dewi Kurniasari memulai bisnisnya beberapa tahun lalu. Dia memulai mengembangkan bisnis budidaya buah tin, buah yang terkenal dengan sebutan 'buah surga' dan memiliki posisi khusus dalam Al Quran sebagai salah satu nama surat.
" Saya kenal dari temannya suami di pengajian, dia seorang dokter yang memiliki bibit buah tin. Dia memberikannya kepada saya," ujar Niken kepada Dream, Selasa, 9 September 2014.
Tidak hanya membudidayakannya, Niken kini mengembangkan bisnisnya dengan membuat produk olahan buah Tin seperti teh tubruk, teh celup, dan kapsul dengan merk TinQu. Buah yang terkenal dengan khasiatnya untuk kesehatan ini pun mulai digemari masyarakat.
" Manfaatnya itu sebagai antioksidan, menangkal radikal bebas, kesehatan kulit, menambah insulin, mengurangi kolesterol, dan masih banyak lagi," paparnya.
Untuk satu kotak teh tubruk 20 gram harganya Rp 15 ribu, sementara teh celup isi 20 kantong harganya Rp 27 ribu, dan kapsul isi 70 harganya Rp 60 ribu. Bahkan, harga satu kilo Buah Tin segar, harganya mencapai Rp 900 ribu.
Sayangnya, lanjut Niken, pihaknya memiliki kendala keterbatasan bahan baku. Hal ini disebabkan tidak banyaknya buah yang dihasilkan dalam sekali panen.
" Pembuahan itu 4 bulan, kalau ada 5 pohon, buah yang dihasilkan sekitar 1 kilo," jelas Alumnus Fakultas Bahasa Aran dan Studi Islam Universitas Ma'Had Umar bin Khattab Surabaya ini.
Untuk mengantisipasi besarnya permintaan tersebut, Niken harus bekerja sama dengan komunitas yang juga melakukan budi daya buah Tin ini. Sedangkan, untuk Buah Tin kering, dia harus mengimpor dari Turki.
" Penghasil buah Tin itu kan Eropa dan teknik pembuatannya lebih bagus. Kalau kita membuat buah Tin kering ini menggunakan asam dan kuantitasnya terbatas, jadi kita impor dari Turki sekitar 20-50 kg. Harganya kita jual Rp 53 ribu isi 6 buah per pack," paparnya.
Dengan bisnis yang digelutinya saat ini, Niken mengaku telah berhasil meraih omzet Rp 60-80 juta per bulan. Dia tengah mengurus izin produk makanan agar tercatat di Badan Pengawas Obat dan Makanan dan Dinas Kesehatan.
" Perizinan masih dalam proses, tapi kan eksekusinya tidak bisa langsung," pungkasnya.
Advertisement
Bukan Cuma Malas Cuci Muka, Ini Penyebab Pria Berjerawat
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Unggah Foto Lamaran Teman, Vidi Aldiano Tampak Sangat Kurus dan Pucat
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Digelar, Lahirkan Atlet Muda Berbakat Indonesia
Intip Diet Ala Jennie BLACKPINK, Simpel dan Tetap Bisa Makan Enak
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api