Raja Saudi Juga Kirim Televisi dan Sofa ke Bali

Sewa 4 Hotel Bali, Tempat Menginap Raja Saudi Masih Misterius

© Dream

Dream - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud‎ akan berlibur ke Bali selama 6 hari, 4-9 Maret 2017. Tak tanggung-tanggung, Raja Salman telah memesan empat hotel mewah di kawasan International Tourism Development Center (ITDC) Nusa Dua.

Empat hotel mewah itu yang nantinya akan menjadi lokasi menginap Raja Salman beserta 1.500 orang rombongannya, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Kepala Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Ikatan Agen tour dan Perjalanan Indonesia), I Ketut Ardana menjelaskan, dari informasi yang diterimanya Raja Salman telah memesan Hotel The St Regis Resort, The L Resort and Spa, Hilton Bali Resort dan the Ritz Carlton.

" Empat hotel itu tempat menginap rombongan Raja Salman selama berlibur di Bali mulai 4-9 Maret depan," kata Ardana, Selasa 28 Februari 2017.

Namun, Ardana tak tahu persis hotel mana nantinya yang akan jadi tempat menginap Raja Salman. Yang pasti, keempat hotel itu telah dipesan raja yang terkenal dengan pemberantasan korupsi itu.

" Mereka sudah positif menginap di sana (empat hotel). Kalau untuk Raja Salman kami tidak tahu beliau akan menginap di mana. pastinya keempat hotel itu sudah dipesan," ujarnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, untuk tarif hotel yang diperkirakan akan menjadi tempat menginap Raja Salman selama di Bali itu berkisar Rp20 juta hingga Rp30 juta per malam.‎

" Untuk yang kamar yang bagus harganya Rp20 hingga Rp30 juta. Tapi ada juga kamar yang berkisar diharga Rp10 juta hingga Rp15 juta," kata dia.

Jadi dimana hotel yang yang ditempati Raja Saudi, hal itu masih menjadi misteri.

(Laporan: Berry Putra, Bali)

Sebelum ke Bali, Raja Saudi Terbang ke Brunei

© Dream

Dream - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, berencana ke Bali usai kunjungan tiga hari di Jakarta. Tetapi, sebelum ke Pulau Dewata, Raja Salman dijadwalkan menyempatkan diri berkunjung ke Brunei Darussalam.

" Beliau akan tinggal di Jakarta pada 1 sampai 4 Maret. Beliau akan bertolak ke Brunei Darussalam untuk kunjungan singkat dan kembali pada hari yang sama (4 Maret)," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, di kantornya, Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.

Diperkirakan Raja Salman akan tiba di Bali pada Sabtu, 4 Maret 2017, sekitar pukul 19.00 WITA. Rombongan pemimpin negeri Petro Dolar itu akan menghabiskan waktu selama enam hari di pulau ikon pariwisata Indonesia tersebut.

" Di Bali, Raja Salman akan berlibur dan menikmati pemandangan alam," ucap dia.

Saat liburan usai, Raja Salman melanjutkan lawatan kenegaraan. Jepang adalah negara yang akan dikunjungi setelah Indonesia.

Kunjungan Raja Salman di Indonesia menjadi catatan spesial, karena dilakukan setelah 47 tahun setelah lawatan Raja Faisal.

Indonesia merupakan negara ke dua yang dikunjungi Raja Salman dalam lawatan kenegaraan di Asia. Negara pertama yang dikunjungi adalah Malaysia.

Liburan Raja Saudi, Dubes: Tidak Akan Menutup Bali

© Dream

Dream - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi memastikan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud bakal menghabiskan waktu liburan di Bali. Persiapan kedatangan Raja Saudi di Pulau Dewata pun sudah sejak lama dilakukan. 

Masa liburan panjang Raja Salman beserta rombongan selama 6 hari memicu kekhawatiran akan adanya beberapa kawasan wisata di Bali akan ditutup sementara. Hal itu berkaca dari pengalaman saat Raja Saudi berlibur di Perancis.

Menanggapi kabar tersebut, Osama menegaskan, liburan Raja Salman dan rombongan di Bali tidak akan mengganggu wisawatan lain. Dia juga menegaskan pantai di Bali tidak akan ditutup.

" Kami tidak akan menutup tempat di Bali, semuanya berjalan dengan normal," kata Osama dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Saudi Arabia, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.

Osama mengatakan rombongan Raja Salman berkomitmen penuh tidak akan mengganggu aktivitas wisatawan. Protokoler rombongan hanya akan mengikuti arahan keamanan dan protokoler Pemerintah Indonesia.

" Selama kunjungan, kita komitmen untuk tidak mengganggu kegiatan masyarakat secara umum. Dan Pemerintah Saudi akan ikuti keputusan dan arahan Indonesia," ucap dia.

Selama di Indonesia, Raja Salman memang akan mendapat pengawalan dari kepolisian dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

" Kami sepakat, pihak Saudi, dari sisi keamanan langsung dari kepolisian Indonesia dan Paspampres," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Salman memilih Bali, karena Pulau Dewata menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di dunia.