Ramai Ransomware, Ini Modal Negara Bikin Pusat Data Nasional

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 28 Juni 2024 13:36
Ramai Ransomware, Ini Modal Negara Bikin Pusat Data Nasional
Pusat Data Nasional (PDN) diserang kritikan karena serangan ransomware Brain Chiper.

1 dari 10 halaman

Ramai Ransomware, Ini Modal Negara Bikin Pusat Data Nasional

Ramai Ransomware, Ini Modal Negara Bikin Pusat Data Nasional © Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara 2024 maverick

Dream - Pusat Data Nasional (PDN) kini menjadi sorotan usai terkena serangan ransomware Brain Chiper.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja negara yang dipakai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk PDN sebear Rp700 miliar.

3 dari 10 halaman

"Kominfo Rp4,9 triliun, sudah dibelanjakan ini mulai pemeliharaan dan operasional BTS 4G, dan data center nasional (Pusat Data Nasional) Rp700 miliar,"

kata Sri Mulyani dikutip dari Merdeka.com, Jumat, 28 Juni 2024

4 dari 10 halaman

© Cerita Sri Mulyani Bertemu Susi Pudjiastuti Pertama Kali, Diajak Pulang Mengabdi Usai jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia 2024 maverick

Lanjutnya, belanja anggaran Kominfo mencakup pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun.

Sri Mulyani menyebut, anggaran belanja Kominfo tergolong tinggi hampir menyentuh Rp5 triliun sampai Mei 2024.

5 dari 10 halaman

"Kapasitas satelit Rp700 miliar dan Palapa Ring Rp1,1 triliun. Jadi, belanja untuk Kominfo cukup besar mendekati Rp5 triliun, yaitu Rp4,9 triliun,"

6 dari 10 halaman

© Dream

Sebelumnya, terjadi serangan siber Ransomware Brain Chiper terhadap server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya pada Kamis, 20 Juni 2024. Dirjen Aplikasi Informatika Samuel A Pengerapan mengatakan serangan ini berdampak pada 210 instansi pusat maupun daerah di Indonesia.

7 dari 10 halaman

" Jadi yang terdampak ada 210 instansi dari maupun pusat dan daerah," kata Samuel.

Meskipun demikian, kini beberapa instansi sudah mulai beroperasi diantaranya Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves).

" Marves punya layanan perizinan event sudah on, kota Kediri juga sudah on yang lainnya lagi proses," ucapnya.

8 dari 10 halaman

© Gara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker 2024 maverick

9 dari 10 halaman

Ketua Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Hinsa Siburian menyebut lima layanan publik yang telah pulih kembali.


" Ada Kementerian Hukum hukum dan HAM bagian imigrasi, LKPP, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Layanan Perizinan Event, Kota Kediri ASN Digital, dan Kemenag," ujarnya dikutip dari Liputan6.com.

10 dari 10 halaman

PSND 2 diketahui dikelola Kemkominfo dan Telkom Sigma. Ransomware
Brain Chiper yang menyerang badan pemerintah itu merupakan ransomware yang dibuat menggunakan teknologi Lockbit 3.0, yang menurut beberapa sumber, sulit untuk ditembus.

Pelaku serangan ransomware bahkan meminta tebusan US$8 juta sekitar Rp 131 miliar) agar data yang dienkripsi bisa kembali.

Beri Komentar