Raup Untung Rp1,9 Triliun Berkat Jualan Masker Saat Pandemi

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 31 Agustus 2020 12:35
Raup Untung Rp1,9 Triliun Berkat Jualan Masker Saat Pandemi
Bagi mereka yang pandai melihat peluang, pandemi Covid-19 bisa menjadi peluang usaha.

Dream - Bagi mereka yang pandai melihat peluang, pandemi Covid-19 justru bisa mendatangkan untung. Kejelian ini bakal membuat seseorang atau sebuah usaha terus bertahan saat banyak industri berada di ambang kebangkrutan.

Salah satu perusahaan yang bisa mengubah pandemi menjadi peluang adalah Gap Inc. Perusahaan busana asal Amerika Serikat itu mengubah produksinya untuk membuat masker.

Karena perubahan strategi tersebut, Gap Inc bisa mengeruk untung sampai US$130 juta atau sekitar Rp1,9 triliun lewat penjualan masker.

" Penjualan ini sudah termasuk penjualan secara grosir ataupun satuan. Kota New York, California, dan Kaiser Permanente adalah beberapa klien," kata perusahaan tersebut, dikutip CNBC.

1 dari 2 halaman

Total penjualan Gap Inc memang turun sebesar 18 persen ketimbang tahun lalu, dari US$4 miliar menjadi US$3,28 miliar. Namun, penjualan online Gap Inc berhasil melonjak 95 persen, meskipun penghasilan tersebut akhirnya digunakan untuk membiayai gerai offline yang terpaksa tutup selama pandemi.

Saham Gap Inc, pada Kamis lalu, turut mengalami peningkatan sekitar 4 persen. Hal ini juga didukung lewat laporan pengecer bahwa penjualan berlangsung lebih baik dari perkiraan dan mengalami kerugian lebih sedikit dari perkiraan untuk kuartal kedua. Terlebih, saham GAP telah jatuh sekitar 1 persen tahun ini.

2 dari 2 halaman

Kepala Eksekutif Gap Inc, Sonia Syngal, mengatakan bahwa perusahaannya saat ini menjadi menempati peringkat teratas dalam penelusuran di Google terkait 'panduan gaya masker wajah'. Sonia melihat hal ini sebagai salah satu bukti bahwa Gap Inc ingin beroperasi tidak hanya sebagai bisnis, tapi juga budaya.

Pada awal pandemi, stok masker wajah memang terbatas. Sejumlah retailer seperti Anthropologie dan Madewell turut mencari peluang, terlebih karena manfaat memakai masker semakin jelas.

Hal ini ditandai dengan beberapa kota dan negara bagian yang telah mengeluarkan mandat untuk memakai masker. Aturan ini dikeluarkan untuk menahan penyebaran Covid-19, yang dapat ditularkan lewat hembusan pernapasan.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar