Reaksi Menkeu Dengar KPK Sidik Dugaan Kasus Baru Pajak

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 3 Maret 2021 13:33
Reaksi Menkeu Dengar KPK Sidik Dugaan Kasus Baru Pajak
Dugaan korupsi yang terjadi di kisaran puluhan miliar rupiah.

Dream - Seperti sebuah operasi senyap, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan sedang melakukan penyidikan dugaan kasus korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan. Dugaan sementara kasus itu adalah suap penurunan jumlah pajak.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyatakan lembaganya hingga kini belum menetapkan pihak-pihak yang akan dijerat untuk diminta pertanggungjawaban.

" Kami sedang penyidikan betul. Tapi tersangkanya nanti," ujar Alex, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Maret 2021 seperti dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Alex, dalam proses penyidikan itu tim akan terlebih dahulu mencari alat bukti sebelum menetapkan tersangka. " Ini yang sedang kami lakukan," ujarnya.

 

1 dari 2 halaman

Rugikan Negara Puluhan Miliar

Alex menjelaskan modus rasuah dalam kasus ini sama seperti kasus perpajakan lainnya, yakni pejabat pajak menerima sejumlah uang dari wajib pajak. Penerimaan uang dilakukan nilai pembayaran pajak menjadi lebih rendah.

Namun, Alex belum mau membeberkan identitas wajib pajak yang diduga memberi suap terhadap pejabat pajak.

" Selalu ada imbal balik ketika itu menyangkut perpajakan itu ada kepentingan PT dengan pejabat pajak, kalau mau pajaknya rendah ada upahnya, kan gitu," kata dia.

Terkait nilai dugaan suap yang terjadi, Alex menyebut, angkanya dikisaran puluhan miliar rupiah. Alex berjanji akan segera mengumumkan hasil penyidikan sekaligus menahan pihak-pihak yang akan diminta pertanggungjawaban.

 

2 dari 2 halaman

Menkeu Bertindak

Menanggapi pernyataan KPK, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip Dream dari Liputan6.com menyatakan akan turun tangan langsung menjawab kasus dugaan kasus suap penurunan jumlah pajak di lingkungan kementeriannya.

Informasi yang diperoleh menyatakan Menkeu akan memberikan keterangan pers virtual terkait laporan KPK tersebut.

Selain Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, rencananya akan turut hadir Direktur Jenderal Pajak, Inspektur Jenderal, hingga Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.

Beri Komentar