Resesi Kian Mengancam Perekomomian Indonesia. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pandemi Covid-19 membayangi perekonomian di dunia, termasuk Indonesia. Ancaman resesi pun terpampang nyata. Lantas, bagaimana caranya untuk menghadapi ancaman resesi yang kian mendekat?
Principal Consultant and CEO @zapfinance, Prita Hapsari Ghozie, menyarankan anggaran untuk pos dana darurat ditingkatkan. Ini untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dana darurat.
“ Cari yang aman. (Anggaran untuk) dana darurat dikencangkan,” kata Prita dalam “ Virtual Media Briefing Tokopedia: Jurus Investasi Milenial Hadapi Pandemi”, Rabu 14 Oktober 2020.
Menurut Prita, dana darurat ini bisa digunakan untuk kebutuhan tak terduga saat terjadi resesi. Untuk mengumpulkan dana darurat, reksa dana pasar uang bisa digunakan untuk mengumpulkan kekayaan.
Jumlah dana darurat yang dibutuhkan adalah 12 kali dari pengeluaran rutin. Misalnya, pengeluaran rutin per bulan sebanyak Rp5 juta, sehingga dana darurat yang dibutuhkan adalah Rp60 juta.
“ Itu sudah cukup safe,” kata Prita.
Jika ada sisanya, lanjut dia, itu bergantung kepada pemilik dana akan digunakan untuk investasi apa saja. “ Sisanya mau investasi apa. Itu nggak apa-apa,” kata dia.
Prita tak keberatan jika sisa uang dialokasikan untuk investasi saham. Asalkan, investasi sahamnya digunakan untuk tujuan jangka panjang.
“ Tapi, bener-bener yang 10 tahun lagi. Kalau trading, kita nggak cerita,” kata dia.
Prita mengingatkan untuk memiliki emas. Dikatakan bahwa emas bisa menjadi penolong kala resesi.
“ Emas diperlukan saat resesi karena bisa menjadi save haven. Ini juga investasi yang aman,” kata dia.
Emas, lanjut Prita, bisa digunakan untuk menjaga nilai kekayaan supaya tidak tergerus oleh inflasi. “ Emas bisa digunakan untuk menjaga kekayan,” kata dia.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang