Resmi Ditutup, Jakarta Fair Cetak Transaksi Rp 5,5 Triliun

Selama pelaksanaan yang memakan waktu 38 hari, gelaran ini dikunjungi 5,1 juta orang.

Dream - Gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2015 yang berlangsung selama 38 hari resmi ditutup pada Minggu, 5 Juli 2015. Gelaran ini ditutup oleh Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Silviana Murni.

Selama penyelenggaraan, Jakarta Fair mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp5,5 triliun. Di samping itu, tahun ini Jakarta Fair dikunjungi oleh 5,1 juta orang dengan jumlah setengahnya merupakan pengunjung gratis terdiri dari lansia, TNI/Polri, kelompok tidak mampu, undangan, dan lain-lain.

Acara penutupan Jakarta Fair dilangsungkan dalam suasana meriah. Diwarnai oleh pesta kembang api spektakuler, penobatan Miss Jakarta Fair, pengumuman para pemenang stand pameran terbaik, pengundian grand prize, dan penampilan musik group band Kotak dan Kikan.

Sementara itu bersamaan dengan upacara penutupan, di Panggung Gambir juga dilangsungkan acara hiburan yang tidak kalah menarik, yakni festival reggae night menghadirkan para musisi-musisi reggae Indonesia.

Pada hari penutupan ini suasana pameran Jakarta Fair dipenuhi oleh lebih seratus ribu pengunjung, yang berjubel memburu berbagai program diskon dan cuci gudang dari para peserta pameran. Tak sedikit peserta pameran yang memberikan diskon besar-besaran hingga lebih 80 persen menjelang penutupan dan menjelang datangnya lebaran ini.

Selama Jakarta Fair ini pihak panitia membagikan berbagai hadiah grandprize kepada pengunjung, diantaranya 38 sepeda motor dan 5 buah mobil yang diundi setiap minggu. Panitia juga memberikan hadiah khusus program belanja Ramadhan berupa 3 sepeda motor dan puluhan gadget.

Sebagaimana diketahui Jakarta Fair Kemayoran 2015 dibuka pada 29 Mei 2015 oleh Wapres Jusuf Kalla, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, dan Ketua Penyelenggara Murdaya W Poo. Event ini diikuti oleh 2.700 peserta dalam 1.500 stand.

Mereka berasal dari berbagai skala usaha baik perusahaan multinasional, perusahaan besar, menengah, hingga kalangan koperasi dan UMKM dari seluruh Indonesia. Kalangan BUMN maupun Pemda dan Pemprov dari sedikitnya 22 propinsi di Indonesia juga terlibat aktif sebagai peserta pameran.

Jakarta Fair Kemayoran adalah event ajang arena pameran dan hiburan terbesar di Asia Tenggara. Penyelenggaraan event ini diisi dengan aneka kegiatan pameran dan promosi perdagangan berbagai produk unggulan dalam negeri, seperti furniture, lighting fixtures, handycraft, produk garmen & textile, otomotif mobil dan sepeda motor, peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, komputer, alat olah raga, kosmetik, herbal & medicine, makanan dan minuman, perbankan, telekomunikasi, multimedia, property, berbagai produk jasa, hingga berbagai produk kerajinan.

Selain pameran promosi perdagangan, Jakarta Fair Kemayoran 2015 juga diisi berbagai wahana hiburan keluarga, konser musik nonstop 38 hari menghadirkan lebih dari 260 band dan penyanyi top Indonesia, wisata belanja, wisata kuliner, kontes kecantikan Miss Jakarta Fair, dan program CSR donor darah dan mengundang lebih 10 ribu anak yatim dari Jabodetabek.

Memasuki Bulan Ramadhan panitia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan ibadah bagi kaum muslim sehingga Jakarta Fair menjadi arena pameran dan hiburan keluarga tanpa meninggalkan kekhusukan dalam menjalankan ibadah puasa.

Pihak panitia menyulap panggung utama konser musik menjadi arena tarawih bersama, juga membagikan ribuan takjil gratis dan menyelenggarakan berbagai acara keagamaan.

Keseluruhan kegiatan pameran dan hiburan Jakarta Fair Kemayoran 2015 menempati 13 hall ditambah area Gambir Expo, Gedung Pusat Niaga, Open Space JIExpo, dan area Betawi di depan Gambir Expo, termasuk diantaranya satu hall baru milik PT. Jakarta International Expo yakni Hall B3-C3 seluas 10 ribu meter persegi.

Pihak panitia menyiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk kenyamanan pengunjung maupun peserta pameran, seperti tempat parkir yang mampu menampung lebih 10 ribu mobil dan 20 ribu sepeda motor, tempat ibadah di setiap hall, nursery room, area bermain anak, puluhan lokasi toilet umum, kebersihan arena yang bertaraf internasional, dan lain-lain. (Ism)