Ilustrasi
Dream - Rupiah masih terus terpojok oleh penguatan dollar AS. Di pembukaan awal pekan, dollar AS di pasar domestik bahkan nyaris tembus level 14.700 per dollar AS.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 28 September 2015, harga jual rata-rata dollar AS di sejumlah bank lokal berada di level 14.696 per dollar AS.
Untuk kesekian kalinya, rupiah terus menembus level terendahnya sepanjang tahun ini. Kurs rupiah pagi ini tercatat melemah 6 poin dari posisi akhir pekan lalu di level 14.690 per dollar AS.
Nilai tukar lebih rendah justru tercatat dalam data Bloomberg. Meski dibuka menguat di level 14.665 per dollar AS, kurs rupiah justru berbalik melemah.
Hingga 1,5 jam perdagangan, rupiah sempat menyentuh level terendahnay di 14.757 per dollar AS. Posisi dollar AS sampai pukul 10.10 WIB tercatat bertengger di level 14.727 per dollar AS.
Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menilai pelemahan rupiah terjadi karena maraknya berita negatif.
" Laju rupiah masih lebih menyukai testing support dibandingkan technical rebound," ujar Reza.
Menurut Reza, kenyataan pahit yang mesti dihadapi adalah gelontoran dana intervensi Bank Indonesia hingga Rp 65,9 triliun dalam dua bulan terakhir belum mampu mengangkat rupiah.
" Rupiah masih terus merosot," katanya.
Selama tidak ada sentimen maupun berita positif, Reza memperkirakn rupiah akan kesulitan menemukan momentum penguatannya.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget