Ilustrasi
Dream - Indonesia menyatakan perang terhadap runtuhnya nilai tukar rupiah. Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) akan menurunkan otoritas terkait untuk menenangkan gejolak rupiah.
FKSSK merupakan forum yang terdiri dari Menteri Keuangan (Menkeu), Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
" FKSSK akan meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait tekanan pada dasar keuangan dan nilai tukar," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro dalam jumpa pers FKSSK di kantornya, Kamis, 11 Agustus 2015.
Hasil asesment FKSSK menunjukan stabilitas sistem keuangan Indonesia saat ini masih terjaga dengan baik. Hal tersebut dilihat dari indikator pengawasan BI, OJK, LPS dan Kemenkeu yang masih berada pada kondisi terkendali.
Namun diakui, nilai tukar Rupiah saat ini tidak mencerminkan nilai fundamentalnya (undervalued). Pelemahan dalam dua hari terakhir dipicu faktor eksternal, khususnya depresiasi Yuan Tiongkok.
Selain rupiah, FKSSK mengakui tekanan juga dialami pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN). Kombinasi sentimen negatif eksternal serta proyeksi kinerja emiten yang lebih rendah daripada ekspektasi investor dituding menjadi pemicunya.
Guna mengatasi goncangan temporer terhadap nilai tukar, forum lembaga keuangan tertinggi di tanah air ini akan menempuh kebijakan jangka pendek yang dilakukan otoritas terkait. Fokusnya adalah menjaga nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya.
" BI telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah. BI bersama Pemerintah juga akan hadir di pasar untuk menjaga stabilitas pasar SBN," kata Bambang.
Advertisement
Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik

Di Tengah Hujan Abu Semeru, Kurir Ini Tetap Melaju Antarkan Paket

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Siapkan Liburan Keluarga yang Sehat: Ide Destinasi Ramah Anak dan Cara Penuhi Nutrisi Si Kecil

Keindahan Wastra dari Timur Indonesia Hadir Lewat Pagelaran `Aku, Wastra, Kisah`

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali