Saham Komoditas Dorong Bursa Syariah Ditutup Menguat

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 6 April 2016 16:32
Saham Komoditas Dorong Bursa Syariah Ditutup Menguat
Indeks saham sektor komoditas menjadi motor penggerak bursa.

Dream - Bursa saham syariah berhasil keluar dari tekanan meski hanya menguat tipis. Investor lokal kali ini menjadi motor penggerak bursa.

Asing perlahan-lahan mulai mengurangi aksi beli seiring tak jelasnya arah sentimen yang muncul.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 6 April 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,582 poin (0,37%) ke level 156,887.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga beranjak naik 1,832 poin (0,28%) ke level 660,385.

Laju indeks acuan saham syariah ini sempat terseok-seok di awal perdagangan. ISSI yang dibuka melemah sempat keluar masuk zona positif.

Level tertinggi ISSI sepanjang hari ini diukir di posisi 156,951 dan terendah di 156,153.

Transaksi perdagangan saham syariah relatif sepi dengan hanya mengukir dana Rp 2,67 triliun. Dengan 40,83 miliar saham jadi objek transaksi, sebanya 111 emiten syariah berhasil ditutup menguat. Sisanya, 75 emiten syariah bergerak melemah dan 57 lainnya bertahan stagnan.

Fluktuatif di awal sesi, indeks sektoral di papan perdagangan bursa didominasi penguatan. Hanya sektor industri aneka dan keuangan yang turun 0,49 persen dan 0,13 persen.

Sisanya, bergerak naik dipimpin indeks sektor pertambangan yang mengaut 2,16 persen, perkebunanan 1,03 persen, dan properti 0,52 persen.

Saham-saham bluechips syariah penghuni top gainer kali ini adalah ITMG yang naik Rp 425, SILO Rp 375, UNVR Rp 175, INCO Rp 65, dan LPPF Rp 50 per saham.

Sementara saham top losser dihuni oleh AALI yang turun Rp 250. Disusul, INTP yang turun Rp 75, AKRA, ASII, dan ICBP masing-masing Rp 50 per saham.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah menjelang penutupan justru bergerak lemah. Rupiah turun 6 poin (0,05%) menjadi 13.227 per dolar AS.

Beri Komentar