Mark Zuckerberg Terlempar Dari Daftar 10 Orang Terkaya Di Amerika Serikat
Dream - Siapa tak kenal dengan Mark Zuckerberg? Founder Meta, yang dulu dikenal sebagai Facebook, tak pernah absen dari deretan orang-orang terkaya di Amerika Serikat. Di usia yang masih sangat muda, jebolan Harvard University ini bahkan pernah menjadi miliarder terkaya dunia.
Dengan zaman yang semakin canggih dan maju tak bisa membuat Zuckerberg berdiam diri. Miliardet yang telah memiliki dua anak itu dituntut terus berinovasi agar hasil karyanya dapat terus memuaskan banyak orang.
Dengan pesaing yang semakin banyak, pengguna Meta lambat laun ternyata semakin tergerus karena banyak yang lebih senang berselancar di media sosial lain.
Zuckerberg mengawali debutnya pada tahun 2008 di deretan 400 orang terkaya di Amerika pada urutan ke 321 dengan kekayaan saat itu senilai Rp22 triliun.
Pada 2011, Zuckerberg berhasil mengembangkan usahanya den mendapat kekayaan bersih hampir 12 kali lipat dari kekayaan sebelumnya.
Tahun ini bukan pertama kalinya bagi Zuckerberg mengalami penurunan kekayaannya. Setelah IPO Facebook mengecewakan publik pada tahun 2012, Zuckerberg turun dari urutan ke-14 ke menjadi urutan ke-36 di The Forbes 400. Tapi itu tidak berlangsung lama. Tahun berikutnya, Zuckerberg bangkit kembali.
Kondisi Meta ini ternyata turut berimbas pada kekayaan Mark Zuckerberg di deretan orang terkaya dunia. Dalam daftar terbaru The 2022 Forbes 400 yang dibuat Forbes, Mark Zuckerberg kini tidak lagi masuk ke deretan 10 orang terkaya di Amerika.
Setengah kekayaan miliknya hilang perlahan sejak September 2021, yaitu senilai US$76,8 miliar atau Rp1 kuadriliun.
Penurunan itu menyebabkan dirinya terlempar dari deretan 10 orang terkaya di Amerika. Mark yang sebelumnya berada di urutan ketiga, menurun ke peringkat sebelas dalam daftar 400 orang terkaya di Amerika tahun 2022.
Kekayaan milik Mark kini dikabarkan senilai US$ 57,7 miliar atau sekitar Rp882 triliun. Catatan mengatakan bahwa tidak ada seorangpun di Amerika yang kehilangan uang sebanyak Zuckerberg selama setahun terakhir.
Sejak tahun lalu, saham Meta memang merosot lebih dari separuh, atau 57 persen. Rontoknya saham Meta bahkan lebih besar dari penurunan indeks Nasdaq (-9,8%) dan S&P 500 (-13,5%).
Begitu pula dibandingkan dengan penurunan saham perusahaan teknologi seperti Microsoft yang mencapai 14 persen, Google Alphabet 25 persen, dan Amazon 27 persen.
Pembaharuan mengenai privasi dari Apple tahun lalu mempersulit perusahaan teknologi untuk melacak pengguna di seluruh aplikasi. Hal ini berdampak buruk pada penjualan iklan di Meta karena membuat para investor ketakutan dengan kebijakan tersebut.
Meta melaporkan penurunan pendapatan kuartalan pertama kalinya di bulan Juli – penurunan 1%, menjadi $28,8 miliar atau setara dengan 440 triliun Rupiah.
“ Facebook menghasilkan sebagian besar uangnya dari iklan, dan sekarang tidak lagi memiliki data yang diperlukan. Semua sinyal data itu hilang, yang pada dasarnya berarti pengiklan mengalami kesulitan untuk mengetahui apakah kampanye berhasil atau tidak," kata Analis di Firma Riset dan Investasi Perbankan Benchmark, Mark Zgutowicz.
Di lain sisi, media sosial TikTok mengalami kenaikan berkat minat pengiklan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena generasu Z dan milenial ramai menggunakan TikTok setiap hari.
Pada bulan Februari, Meta mengumumkan kehilangan pengguna aktif harian setiap tiga bulan. Laporan dari Wall Street Journal mengungkap bahwa media sosial 'tiruan' TikTok milik Meta, Instagram Reels, terus mencoba bersaing dengan aplikasi TikTok.
Penurunan yang bersamaan dengan investasi besar yang Meta lakukan dalam realitas virtual dan metaverse semakin membuat Zuckerberg sulit mengendalikan kekayaannya, terlebih juga karena adanya penurunan laba operasi pada Metaverse.
Pada tahun 2021, divisi metaverse, Meta Reality Labs, mengungkap bahwa mereka kehilangan $10 miliar, atau sekitar Rp152 triliun.
Zuckerberg yang antusias kala membicarakan Metaverse malah ditanggapi antusiasme minim dari publik. " Ini adalah investasi jangka panjang dan, untuk saat ini, itu seperti menyedot uang,” ujar Zgutowicz.
Terlepas dari serangkaian kontroversi dan skandal yang mengganggu perusahaan, mesin iklan Facebook secara andal menghasilkan cukup uang untuk mengesankan investor.
Membuat kekayaan bersih Zuckerberg melonjak menjadi $134,5 miliar atau sekitar Rp2 kuadriliun tahun lalu, kekayaan bersih tertinggi yang pernah ada.
Berikut adalah daftar terbaru 10 orang terkaya di Amerika Serikat dalam daftar The 2022 Forbes 400:
10. Jim Walton
Jumlah Kekayaan 2022: US$57,9 Miliar Jumlah Kekayaan 2021: US$68,8 Miliar)
Sumber Kekayaan: Walmart
9. Michael Bloomberg
Jumlah Kekayaan 2022: US$76,8 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$ 70 miliar
Sumber Kekayaan: -
8. Steve Ballmer
Jumlah Kekayaan 2022: US$83 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$96,5 Miliar
Sumber Kekayaan: Microsoft
7. Sergey Brin
Jumlah Kekayaan 2022: US$89 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$118 Miliar
Sumber Kekayaan: Google
6. Larry Page
Jumlah Kekayaan 2022: US$93 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$123 Miliar
Sumber Kekayaan: Google
5. Warren Buffet
Jumlah Kekayaan 2022: US$97 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$102 Miliar
Sumber Kekayaan: Bershire Hathaway
4. Larry Ellison
Jumlah Kekayaan 2022: US$101 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$117,3 Miliar
Sumber Kekayaan: Oracle
3. Bill Gates
Jumlah Kekayaan 2022: US$106 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$134 Miliar
Sumber Kekayaan: Microsoft
2. Jeff Bezos
Jumlah Kekayaan 2022: US$151 Miliar
Jumlah Kekayaan 2021: US$201 Miliar
Sumber Kekayaan: Amazon
1. Elon Musk
Jumlah Kekayaan 2022:
Jumlah Kekayaan 2021:
Sumber Kekayaan: Tesla
(Sah, Laporan : Erdyandra Tri Sandiva)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang