Akhir Drama Urip yang Pura-Pura Mati

Reporter : Alfi Salima Puteri
Sabtu, 19 November 2022 19:45
Akhir Drama Urip yang Pura-Pura Mati
Urip pura-pura mati dan hidup kembali untuk menghindari debt collector alias penagih utang.

Dream -  Urip Saputra, pria asal Bogor yang pura-pura meninggal dan hidup kembali untuk menghindari penagih utang akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Urip datang bersama istrinya, Y, ke Mapolres Bogor.

" Tadi malam yang bersangkutan dan istrinya menyerahkan diri dan sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan," kata Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, Sabtu 19 November 2022.

Urip dikabarkan telah keluar dari RSUD Kota Bogor pada Rabu, 16 November lalu setelah sempat mendapat perawatan, akibat kesadaran yang menurun usai berada di dalam peti mati.

Namun, setelah keluar dari rumah sakit, Urip dan istrinya sempat menghilang.

" Sudah pulang. Pulangnya itu kemarin (Rabu) sekitar sore hari menjelang magrib," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor, Sari Chandrawati.

Sari menjelaskan, Urip yang diperbolehkan pulang ke rumahnya ini lantaran kondisinya dipastikan membaik.

1 dari 4 halaman

Menurutnya, selama beberapa hari dirawat di RSUD Kota Bogor, Urip bisa dikatakan mengalami kondisi kesehatan yang cukup sedang.

" Kalau pasien itu kan yang dirawat memang dalam kondisi yang sedang. Enggak mungkin itu kalau kondisinya ringan. Cuma ya itu masa berapa harinya dirawat tergantung kondisinya. Ada juga pasien yang memang membutuhkan perawatan berbulan-bulan," katanya.

Selama dirawat, diakui Sari, kondisi Urip semakin stabil.

" Selama dirawat ya itu kondisinya cukup stabil terus membaik," tambahnya.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang pria terbaring di dalam peti mati lalu hidup kembali sempat membuat jagat media sosial heboh.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @viralkak, tampak jasad seorang pria bernama Urip Saputra tengah berada di dalam peti mati.

Namun, tiba-tiba jasad yang mengenakan batik lengan panjang dan celana hitam ini memperlihatkan tanda-tanda jika masih hidup.

2 dari 4 halaman

Mengenai kejelasan hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigoro telah memeriksa 10 orang saksi.

" Kematian itu sudah direncanakan dari Jakarta," ungkap Redhoi dilansir dari laman Liputan6.com.

Mulanya, pasutri itu membeli peti mati di daerah Jakarta Selatan. Kemudian mereka menyewa mobil ambulans untuk membawanya ke rumahnya di Perumahan Ambar II Rancabungur, Kabupaten Bogor.

" Di sana (mereka) membeli peti. Menurut pengakuan Urip kepada sopir untuk keluarganya yang meninggal di Bogor. Makanya petinya masih di wraping dengan plastik bening," ucap Redhoi.

Kemudian pasutri itu meminta kepada sopir untuk beristirahat sejenak di rest area Sentul. Namun pada saat itu, keduanya tetap memilih berada di dalam mobil ambulans. Sementara sang sopir memilih keluar untuk ngopi dan merokok.

Setelah selesai beristirahat, si sopir kembali ke mobil dan saat itu dia hanya melihat istrinya saja sedang duduk di samping peti mati.

3 dari 4 halaman

" Ditanya lah sama si sopir ambulans ke istrinya, 'Ke mana bapak?'," ujar Redhoi meniru perkataan sopir.

Kemudian istri US menjawab pertanyaan si sopir.

" Sudah tinggalin saja, dia sudah pergi," kata Redhoi meniru ucapan yang disampaikan sopir ambulans.

Atas permintaan perempuan tersebut, sopir akhirnya melanjutkan perjalanannya ke Bogor.

" Dan di perjalanan dari rest area menuju Bogor, yang bersangkutan ini curhat kepada sopir tentang utang. Punya utang banyak dan dikejar-kejar penagih utang," kata Redhoi.

Setelah sampai tujuannya tepatnya di rumah duka, sopir dibantu dua saksi lainnya bergegas membuka pintu belakang untuk mengeluarkan peti itu. Tetapi, saat akan diangkat dia merasa heran melihat peti mati yang semula terbungkus plastik sudah terbuka.

" Pas dibuka petinya di dalamnya ada si Urip. Dan dilihat sedang tidak sadarkan diri," kata Redhoi.

4 dari 4 halaman

Kuat dugaan, ketika sopir beristirahat di rest area Sentul, suaminya itu masuk ke dalam peti. Selain itu, sang istri pula yang mengabarkan kepada keluarga dan kerabatnya bahwa suaminya telah meninggal dunia.

" Saat itu lah, sang sopir baru menyadari bahwa ternyata saat di rest area, Urip masuk ke dalam peti," ucap Redhoi.

      View this post on Instagram      

A post shared by VIRALKAK (@viralkak)

 

Beri Komentar