Kamu Perlu Mengetahui Profil Risiko Investasi Supaya Tidak Salah Memilih Produk. (Foto: Shutterstock/ilustrasi)
Dream - Salah satu jalan untuk menjauhkan diri saat kita dilanda kesusahan materi adalah dengan menyimpan uang di saat penghasilan sedang berlebihan. Selain menabung, kamu juga bisa mulai berpikit investasi, termasuk investasi secara syariah.
Dengan menyimpan uang pada produk investasi, kamu akan menemukan bahwa uangmu akan terus " bertumbuh" . Namun harus disadari jika investasi memiliki profil risiko yang berbeda-beda. Ada yang risiko rendah, sedang, dan menengah.
Dikutip dari akun Instagram Otoritas Jasa Keuangan (OJK), @ojkindonesia, Senin 7 Desember 2020, setiap orang memiliki profil risiko. Maksudnya, ada kadar di mana dia bisa menanggung risikonya.
" Sebelum berinvestasi, kamu harus mengetahui profil risiko agar dapat memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan risikonua dapat kamu toleransi," tulis OJK.
Lantas, apa saja instrumen investasi syariah berdasarkan profil risikonya?
Profil ini menganut paham 'low risk low return'. Artinya, rendah risiko dan rendah return.
Orang-orang berprofil konservatif ini cenderung memilih investasi yang stabil. Kalau bisa, tidak berisiko sama sekali.
Investor pemula masih perlu mengasah kemampuan melakukan analisis dan manajemen risiko. Produk investasi syariah yang sesuai untuk profil ini adalah tabungan syariah, deposito syariah, reksa dana syariah pasar uang, dan sukuk negara.
Profil risiko ini adalah middle risk, middle return. Artinya, bisa saja terkena risiko, tapi masih bisa ditoleransi.
Orang-orang berprofil moderat ini masih bisa menoleransi risiko yang tidak terlalu besar. Mereka juga masih berhati-hati dalam memilih produk investasi yang aman.
Lantas, apa produk investasi syariah yang tepat bagi orang-orang berprofil moderat? Produk-produk yang dimaksud adalah reksa dana syariah pendapatan tetap, reksa dana syariah campuran, dan sukuk korporasi.
Yang terakhir ini adalah profil agresif. " Paham" yang dianut profil ini adalah high risk, high return. Artinya, risiko tinggi, return juga tinggi.
Orang-orang yang agresif dalam berinvestasi ini sudah terbiasa dengan fluktuasi harga. Mereka juga tak takut untuk menaruh modal di instrumen investasi yang berisiko tinggi.
Produk-produk syariah yang cocok bagi profil agresif adalah reksa dana syariah saham dan saham syariah.
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, profil manakah Sahabat Dream dalam berinvestasi?
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib