Foto Grab
Dream - Berawal dari sekelompok teman yang sedang menikmati teh di 2012 dan mengeluhkan sulitnya mendapatkan taksi, Grab 'lahir' sebagai transportasi online
Dalam waktu singkat, Grab bertransformasi membuat sesuatu yang lebih besar dengan jangkauan yang lebih luas. Dengan tujuan, menjadikan Asia Tenggara menjadi tempat yang lebih baik. Berikut adalah perjalanan Grab dari tahun 2012 hingga kini.
Grab juga telah melakukan tiga miliar perjalanan yang terhitung pada Minggu, 20 Januari 2019. Berdasarkan perjalanan di atas, kini Grab telah hadir di delapan negara dan 336 kota yang ada di seluruh Asia Tenggara.
Status decacorn Grab tertuang dalam riset Google Temasek bertajuk e-Conomy SEA 2018 yang dipublikasikan 19 November 2018. Dalam laporan tersebut dipaparkan jika kini Asia Tenggara memiliki sembilan unicorn. Grab berhasil mengumpulkan valuasi yang terbesar yakni lebih dari US$ 10 miliar.
Grab merupakan decacorn (super unicorn) yang menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile dan hiburan digital.
Berawal dari transportasi online, kini telah menjelma menjadi Super App terkemuka di Asia Tenggara yang menawarkan EveryDay SuperApp yang kini melengkapi gaya hidup masyarakat. Grab memiliki filosofi untuk menyatukan para mitra dan membuat kehidupan Asia Tenggara lebih baik.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN