Lagi Konsolidasi, Indeks Syariah Terpeleset di Sesi Penutupan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 19 Maret 2018 16:54
Lagi Konsolidasi, Indeks Syariah Terpeleset di Sesi Penutupan
Kedua indeks ini bergerak naik turun sepanjang hari.

Dream - Mengawali pekan ini indeks syariah bergerak fluktuatif. Masih tingginya aksi jual pemodal asing serta pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam rentang konsolidasi membuat indeks syariah berguguran di sesi penutupan.

Tekanan besar terjadi pada saham-saham lapis dua syariah yang sudah mulai melemah jelang penutupan. Sebaliknya, bluechips syariah masih marak aksi beli saham yang membuat laju indeks Jakarta Islamic Index (JII) sempat berulang kali keluar masuk zona positif. 

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan harian Bursa Efek Indonesa (BEI), Senin, 19 Maret 2018 dengan  melemah 0,687 poin (0,37%) ke level 184,155. Indeks ISSI bergerak fluktuatif setelah dibuka menguat di level 185,120. ISSI sempat terangkat ke level puncak 185,473.

Koreksi lebih rendah dialami Indeks bluechip syariah, JII, yang terpangkas 1,249 poin (0,17%) ke level 715,474. 718,350.

Hingga sesi paska penutupan perdagangan, sebanyak 66,01 juta saham syariah diperdagangkan pelaku pasar dengan nilai Rp3,97 triliun. Aksi lepas saham membuat harga 128 saham syariah melemah sementara 106 lainnya bisa bergerak menguat. 

Asing masih cukup besar dalam melepas portofolio saham syariahnya. Nett sell asing pada saham-saham penghuni ISSI mencapai Rp634 miliar, lebih rendah dari JII yang mencapai Rp652 miliar. 

Sebagian besar indeks sektoral merosot. Investor lebih sering melepas sahamnya di sektor industri dasar yang indeksnya melorot 2,11 persen.

Satu-satunya indeks sektoral yang menguat, yaitu keuangan sebesar 0,39 persen.

Emiten-emiten keping biru syariah idola investor kali ini adalah AKRA yang indeksnya menanjak Rp325, UNVR Rp200, EXCL Rp100, ICBP Rp100, INDF Rp75, dan INDF Rp50.

Bagaimana dengan saham WSKT? Saham WSKT menguat Rp30 pasca kecelakaan kerja di proyek rumah susun di Pasar Rumput, Jakarta, kemarin, Minggu 18 Maret 2018.

Sebaliknya, saham ASII terkoreksi sebesar Rp175, INCO Rp160, UNTR Rp75, PTPP Rp60, dan PGAS Rp50.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 14 poin (0,10%) ke level Rp13.737 per dolar AS.

(Sah)

 

Beri Komentar