Selama Pandemi, Ternyata Penting Banget Punya Pekerjaan Sampingan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Selama masa pandemi corona, banyak orang dirumahkan, bahkan menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Begitu sumber penghasilan tak ada, orang-orang akan dilanda kebingungan pusing tujuh keliling memikirkan biaya hidup sehari-hari mereka.
Dari pengalaman yang sudah ada, kondisi serba sulit seperti saat ini membuktikan jika keberadaan pekerjaan sampingan menjadi penting dan bisa jadi penyelamat. Apa pun pekerjaan sampingannya, tetap harus dicari sepanjang bersumber dari hal yang halal.
Kita selama ini mengenal side job seperti freelancer, pelapak di laman e-Commerce, atau menyediakan layanan jasa titipan (jastip).
Dikutip dari Cermati, Rabu 3 Juni 2020, ketika terkena PHK atau berada dalam situasi sulit soal keuangan, pekerjaan sampingan dapat menjadi penolong. Ada pemasukan tambahan untuk menyambung hidup.
Bahkan pekerjaan sampingan ini bisa saja dapat dan memberikan keuntungan besar kalau fokus menekuninya.
Jika punya pekerjaan sampingan, kamu tak perlu panik ketika terkena PHK dan menjadi pengangguran. Ada sumber penghasilan lain untuk mengisi perut dan membayar tagihan atau cicilan utang, maupun kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan pekerjaan sampingan, kamu tak usah menggunakan dana darurat dalam situasi genting atau mendesak. Jadi,pekerjaan sampingan ini bisa jadi investasi ketika mengalami paceklik keuangan dan masa depan finansial aman.
Kamu dapat menabung dari dua sumber gaji. Pertama dari pekerjaan tetap, dan kedua dari pekerjaan sampingan.
Jika sudah menyisihkan uang dari sumber penghasilan utama ke tabungan, kamu pun dapat menambahkannya dari hasil bekerja sampingan. Jumlah tabungan bakal jauh lebih banyak.
Setiap hari Senin-Jumat dari pukul 08.00-17.00 bekerja di kantor. Sementara Sabtu-Minggu libur. Ada waktu kosong di hari weekend dan malam hari selepas pulang bekerja. Daripada nganggur, lebih baik dimanfaatkan untuk bekerja sampingan.
Contohnya, setelah pulang kerja, kamu bisa menggunakan waktu untuk menulis artikel di blog maupun website perusahaan tertentu sebagai freelancer. Jadi lebih produktif kan?
Tapi ingat, kamu juga harus mampu menjaga keseimbangan. Agar bekerja di dua kaki (pekerjaan utama dan sampingan) tidak ‘pincang’ sebelah. Lebih fokus pada pekerjaan sampingan, sampai lupa pekerjaan utama.
Biasanya orang akan memilih pekerjaan sampingan yang memang jadi hobi atau kesukaan. Contohnya, kamu seorang akuntan yang senang memotret, punya hobi fotografi, tentu akan berkutat pada pekerjaan sampingan sebagai fotografer freelancer. Karena pekerjaan utama kamu sudah sesuai dengan jurusan pendidikan atau pengalaman.
Selain itu, kamu dapat lebih mengasah kemampuan yang dimiliki dalam hal apapun, seperto fotografi. Sudah punya kamera yang mendukung, punya kemampuan yang menunjang, maka jadilah hobi yang menghasilkan cuan.
Jika pekerjaan utamamu monoton, hanya duduk di depan layar komputer setiap hari, beda dengan pekerjaan sampingan. Ada peluang untuk bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru, sehingga dapat menambah relasi.
Jika jaringan pergaulan, pertemanan semakin luas, dampaknya akan baik untuk Anda ke depan. Misalnya saat terkena PHK, dari relasi atau hubungan pertemanan tersebut dapat membuka peluang untuk menemukan pekerjaan baru.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib