Waduh, Perhiasan Indonesia Diam-Diam Dibeli Eksporit Buat Dijual Lagi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 15 Juli 2021 15:47
Waduh, Perhiasan Indonesia Diam-Diam Dibeli Eksporit Buat Dijual Lagi
Mendag menegaskan produk perhiasan Indonesia kalah saing dari segi harga dengan negara importir.

Dream – Selisih harga menjadi penyebab produk Indonesia kalah bersaing dengan negara lain. Hal ini salah satunya ditemukan pada komoditas perhiasan Indonesia yang ternyata banyak dijual kembali oleh negara pengimpor.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutf, dalam “ Forum Indonesia Bangkit Vol. 2: Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional melalui Industri Kreatif Lokal” secara virtual, Kamis, 15 Juli 2021,

Lutfi mengungkapka negara yang selama ini banyak mengimpor perhiasaan buataan Indonesia di antaranya Swiss, Hong Kong, dan Singapura.

Namun dari hasil pendalaman diketahui importir dari egara-negara tersebut justru menjual kembali produknya ke negara lain.

“ Pastinya bukan orang Swiss beli untuk orang Swiss, bukan Hong Kong, dan Singapura. Ternyata negara-negara ini negara transit,” kata Lutfi 

1 dari 1 halaman

Ternyata, Ini Penyebabnya

Menurut Lutfi, importir Singapura selama ini ternyata memiliki perjanjian perdagangan dengan Uni Emirat Arab terkait impor perhiasan. Dengan perjanjian itu, negara tersebut bisa menjual barang dengan harga yang lebih murah.

“ Jadi, barang kita, perhiasan kita adalah 5 persen lebih mahal daripada yang dijual Singapura,” kata dia.

Kini, lanjut Lutfi, pihaknya sedang mendalami perundingan perdagangan dengan Uni Emirat Arab. Dia berharap perjanjian tersebut bisa selesai akhir tahun ini.

“ Supaya barang kita kompetitif ke luar,” kata dia.

Beri Komentar