Sempat Lemas, Indeks Syariah Kompak Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 23 Februari 2017 16:55
Sempat Lemas, Indeks Syariah Kompak Menguat
Sektor perdagangan menjadi motor penggerak perdagangan hari ini.

Dream - Indeks syariah akhirnya kembali ke jalur hijau setelah empat hari perdagangan terakhir terus dilanda tekanan. Kembali melantainya pemodal lokal mendorong Indeks Saham Syariah (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) ditutup menguat.

Penguatan kali ini sedikit tertekan oleh aksi jual pemodal yang justru mengalami kenaikan. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 23 Februari 2017, indeks ISSI menanjak 0,182 poin (0,10%) ke 174,018. ISSI mengawali perdagangan dengan melemah ke level 173,738. 

Laju penguatan juga dicetak indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) yang naik naik 0,451 poin (0,06%) ke level 698,013. Sama dengan ISSI, indeks JII juga melemah di level 696,227. 

Transaksi perdagangan saham syariah kali ini mencapai Rp 4,38 trilun dengan 117,6 miliar saham yang beralih tangan. Sebanyak 115 emiten syariah ditutup menguat sementara 86 lainnya melemah. 

Secara keseluruhan, mayoritas laju indeks emiten juga mengalami kenaikan indeks. Indeks sektoral yang mengalami kenaikan tingi adalah industri perdagangan yang naik 1,11 persen, industri aneka 0,99 persen, dan industri pertambangan 0,68 persen.

Sebaliknya, emiten sektor yang berada di zona merah adalah industri dasar yang turun 0,74 persen, pertanian 0,23 persen, properti 0,10 persen, dan keuangan 0,02 persen.

Emiten keping biru syariah top gainer hari ini adalah SILO yang harga sahamnya naik Rp500, UNTR Rp275, AKRA Rp250, LPPF Rp225, dan PGAS Ro150.

Emiten bluechip syariah top loser hari ini adalah UNVR yang harganya terkoreksi Rp600, INCO Rp80, AALI Rp75, INDF Rp50, dan TLKM Rp40.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah menguat 28 poin (0,21%) ke level Rp13.354 per dolar AS pada penutupan.(Sah)

Beri Komentar