Separuh Populasi RI Pilih Lembaga Asuransi Kesehatan Ini

Reporter : Ervina
Jumat, 5 Desember 2014 17:02
Separuh Populasi RI Pilih Lembaga Asuransi Kesehatan Ini
BPJS Kesehatan mengungkapkan jumlah peserta asuransi ini melampaui target yang ditetapkan saat peluncuran program jaminan kesehatan.

Dream - Kurang dari setahun program pemberian jaminan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berjalan, sudah 131,5 juta penduduk Indonesia yang mengikuti asuransi kesehatan ini. 

Sejak diluncurkan secara resmi oleh mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Januari lalu, BPJS mencatat ada 131,5 juta warga yang terdaftar. Angka ini jauh melampaui target yang ditetapkan di awal program.

" Sebenarnya di awal sosialisasi target peserta hanya 600 ribu dan total peserta hingga akhir tahun 2014 mencapai 121,6 juta. Tapi ternyata jumlah tersebut jauh melampaui target," kata Ikhsan, Kepala Group Komunikasi & Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan di acara Media Gathering BPJS Kesehatan di Bandung, Jumat 5 Desember 2014.

Ikhsan menyebut target peserta BPJS Kesehatan di awal sosialisasi hanya 7 juta warga yang mendaftarkan diri. Jumlah tersebut bukan hanya sekadar pencapaian, mengingat ada target lebih besar yang harus dicapai di tahun 2019.

Direktur Utama BPJS Fahmi Idris menyebut jumlah peserta asuransi kesehatan terus bertambah setiap minggunya. Penambahan jumlah peserta tidak terlepas dari penguatan infrastruktur dan isu terkait dengan jumlah pasokan atau biaya yang harus dibayarkan masyarakat.

" Stigma yang harus ditanamkan ke masyarakat sekarang mendaftar itu bukan sekadar pakai manfaatnya pas sakit tapi nggak bayar atau mendaftar di saat sehat," ucap Fahmi.

Sistem BPJS Kesehatan sebut Fahmi lebih menekankan pada pendekatan gotong royong. Artinya, warga yang sehat membantu yang sakit, warga mampu secara materi membantu yang tidak mampu, dan golongan muda membantu para kaum tua.

Beri Komentar