Perusahaan Ini Pecat 3 Ribu Karyawan via Teleconference

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 6 April 2020 16:31
Perusahaan Ini Pecat 3 Ribu Karyawan via Teleconference
Ya ampun.

Dream – Setelah menutup toko-tokonya di Amerika Serikat bulan lalu, Sephora merumahkan lebih dari 3 ribu karyawannya yang bekerja dalam jangka waktu pendek dan jam kerja terbatas. Hal ini diumumkan oleh perusahaan di situsnya.

Dikutip dari Business Insider, Senin 6 April 2020, Sephora mempekerjakan hampir 13 ribu karyawan toko di Amerika Serikat.

Presiden dan CEO Sephora, Jean Andre Rougeot, menyebut ada lebih dari 9 ribu karyawan toko yang tetap bekerja di Negeri Paman Sam. Mereka akan dibayar berdasarkan jam kerja rata-rata.

Ribuan karyawan ini juga akan menerima manfaat kesehatan yang ada hingga akhir Mei 2020 atau sampai toko dibuka kembali.

“ Di Amerika Serikat, kami membuat keputusan sulit untuk melepaskan sebagian dari karyawan paruh waktu dan musiman. Kami percaya tindakan ini dilakukan bersama-sama akan mendukung kesehatan jangka panjang dari bisnis kami, melindungi karyawan, dan kemampuan untuk membuka kembali toko ketika saatnya tiba,” kata Rougeot.

1 dari 2 halaman

Dipecat Via Conference Call

Salah seorang karyawan yang terkena PHK, Brittney Coorpender, mengatakan dia mendapatkan pemecatan melalui call conference. Sekadar informasi, Coorpender bekerja sebagai konsultan perawatan kulit di Sephora California.

Wanita yang bekerja 1,5 tahun ini mendapatkan penilaian dari manajer distrik, lalu mendapatkan conference call sekitar 10 menit. Dikabarkan, ada ribuan karyawang dipecat.

“ Kamu bisa mendengar semua orang benar-benar menangis. Saya menutup telepon begitu mendengar ada yang orang yang menangis. Saya tak bisa menerimanya. Saya sendiri menangis,” kata dia.

Pengalaman ini dibagikan di Twitter. Cuitan Coorpender mendapatkan 7 ribu cuitan dalam kurun waktu 24 jam.

2 dari 2 halaman

Dapat Pesangon

Sephora menyebut karyawan yang dipecat mendapatkan pesangon dan diberikan dukungan, termasuk koordinasi dengan perusahaan yang menyediakan layanan penting dan yang sedang membuka lowongan.

" Semua telah ditawarkan pesangon dan diberikan sumber daya dukungan, termasuk koordinasi dengan perusahaan yang menyediakan layanan penting dan mungkin sedang merekrut saat ini," kata Sephora dalam sebuah pernyataan.

" Ini adalah harapan tulus kami bahwa kami dapat membawa karyawan ini kembali menjadi staf dalam waktu dekat.”

Rougeot mengumumkan dalam email kepada pembeli pada 16 Maret bahwa perusahaan akan menutup semua tokonya di AS dan Kanada hingga 3 April.

Pada saat itu, Rougeot menulis bahwa semua karyawan akan " terus menerima gaji pokok mereka untuk shift yang dijadwalkan."

Beri Komentar