Nasib Apartemen Mewah Tak Laku Dijual, Berubah jadi Tempat Pengolahan Limbah, Sepi Kayak Kuburan

Dream - Tak selamanya apartemen mewah yang berisi banyak fasilitas akan membuat dompet pengembang makin tebal. Beberapa harus buntung karena bangunan megah yang dibangun cuma berakhir menjadi gedung tak berpenghuni.
Pemandangan ini terjadi pada sebuah apartemen di Hong Kong bernama The Corniche yang seharusnya menghasilkan penjualan US$3,8 miliar atau setara Rp57 triliun.
Namun dalam kenyataannya, sampai sekarang penjualan apartemen megah yang memiliki pemandangan laut China Selatan ini tidak diminati warga.
Gedung apartemen The Corniche sendiri terdiri dari 295 unit. Namun, dari unit sebanyak itu, sampai saat ini hanya tiga yang terjual.
Minimnya pembeli membuat apartemen The Corniche lebih banyak yang kosong, hingga terasa seram jika jalan-jalan di sepanjang lorong apartemen tersebut.
Bahkan sejak dibangun enam tahun yang lalu, kondisi lingkungan sekitar The Corniche juga tidak mendukung sebagai sebuah apartemen megah dan mewah.
Gedung apartemen itu sekarang telah dikelilingi tempat pengolahan limbah hingga tempat sekolah mengemudi. Pusat perbelanjaan terdekat pun sudah berubah menjadi semacam pasar pakaian dan furnitur.
Kondisi The Corniche sekarang ini setali tiga uang dengan pengembangnya, Logan Group Co. dan KWG Group Holdings Ltd. Kondisi keuangan dua pengembang tersebut kini terancam gara-gara apartemen itu tak laku.
Para kreditur pun sudah menuntut kedua perusahaan itu setelah sebelumnya telah gagal membayar utang. Logan Group dan KWG Group Holding bisa saja kehilangan apartemen mewahnya itu jika pihak bank menuntut kembali untuk membayar hutang.
Biang kerok dari kegagalan The Corniche adalah lokasi yang dianggap berada di tempat yang kurang strategis untuk ditinggali. Padahal duo pengembang itu sudah mengeluarkan biaya mencapai 16,9 miliar dollar Hong Kong atau setara dengan Rp32,1 triliun untuk membangun apartemen mewah tersebut.
Sebelumnya Logan dan KWG beranggapan unit apartemen mereka yang memiliki luas 1.340 kaki persegi hingga 9.633 kaki persegi itu akan menjadi sebuah gebrakan baru bagi dunia properti di Hong Kong, seiring banyaknya orang kaya China yang akan masuk ke kota tersebut.
Namun yang terjadi sebaliknya justru menghancurkan mimpi dua pengembang The Corniche tersebut.
Pasar real estat Hong Kong ternyata mengalami penurunan karena pengetatan politik dan pembatasan perjalanan akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, kedua pengembang itu juga menghadapi depresi ekonomi akibat pandemi dan pengetatan pinjaman dari bank. Akibatnya, harga satu unit apartemen di The Corniche tiba-tiba terasa sangat mahal.
Sejak penjualan dimulai pada Januari 2023 lalu, ketiga unit tersebut terjual dengan kisaran harga antara HK$164 juta hingga HK$185 juta atau setara dengan Rp310,9 hingga Rp250,8 miliar.
Kini The Corniche bisa menjadi target utama penyitaan. Bank akan mendapatkan kesempatan pertama, tetapi pemegang obligasi lain mungkin memiliki kesempatan untuk menjualnya.
Sumber: Bloomberg
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

5 Potret Hunian Nadiem Makarim Bersama Keluarganya, Cocok Jadi Inspirasi Anak Muda
Gojek yang diciptakan oleh Nadiem Makarim saat ini sangat membantu jutaan warga Indonesia.
Baca Selengkapnya

Harganya Capai Rp12 Miliar, Room Tour Apartemen Mewah TKI Asal Madura yang Kini Tinggal di Arab Saudi
TKI tersebut rupanya menikah dengan pria asal Arab Saudi.
Baca Selengkapnya

Punya Sederet Bisnis, Ini 9 Potret Apartemen Mewah Irwan Mussry di Lantai 31
Irwan Mussry memiliki apartemen mewah di lantai 31 yang dilengkapi dengan lift.
Baca Selengkapnya

5 Negara Teraman di Asia untuk Pensiun
Malaysia mempunyai indeks perdamaian global 1.471 dengan biaya hidup bulanan rata-rata Rp16 juta.
Baca Selengkapnya

Biaya Sekolah Fantastis Anak-Anak Artis, Punya Rafathar Bikin Kantong Meringis
Biaya sekolah per tahun dari anak-anak artis ini bisa mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnya

Bukan Sinetron, Ini Kisah Nyata Miliarder Jadi Pemulung
Dia bangkrut. Utang menumpuk. Sudah begitu jadi buronan. Hidupnya terpuruk.
Baca Selengkapnya

5 Kalimat 'Penghambat' Menjadi Tajir
Lima kalimat yang sering kamu ucapkan dan dapat membuat kamu semakin sulit kaya raya
Baca Selengkapnya

Berhenti Kuliah dan Pilih Jadi Tukang Cuci Mobil, Sekarang Penghasilannya Rp1,1 Miliar
Dia hanya bertahan dua semester di kampus. Dia memutuskan keluar dan bekerja.
Baca Selengkapnya

Good Bye Dolar AS! Indonesia, Malaysia, dan Thailand, Sepakat Pakai Uang Lokal
Transaksi bilateral Indonesia, Malaysia dan Thailand kini pakai mata uang lokal.
Baca Selengkapnya

Asyik! Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS
Layanan kini diperluas hingga Vietnam. Layanan QRIS telah meluas ke negara ASEAN
Baca Selengkapnya

Penampakan Ratusan Rumah Mewah Terbengkalai Jadi Kota Hantu
Proyek State Guest Mansions sudah dimulai sejak tahun 2010.
Baca Selengkapnya

Viral Apartemen Punya 20.000 Penghuni, bak Penduduk Kota
Apartemen bernama Regent International menjadi salah 1 gedung terbesar di China.
Baca Selengkapnya

Biar Pengendara Nggak Ngebut, Kota Ini Bikin Garis Numpuk di Jalan yang Membingungkan
Kota Bauné di Prancis viral karena keunikan pemerintah daerahnya dalam menangani kendaraan yang ngebut.
Baca Selengkapnya

Benda Ini Bisa Hapus Kemiskinan di Bumi, Semua Orang Jadi Miliarder
Benda ini diduga kaya kandungan besi, nikel, dan emas. Nilainya bisa bikin semua orang di Bumi mendadak jadi Sultan.
Baca Selengkapnya

Gudang Emas di Jagat Raya Ditemukan!
Hampir 70 tahun manusia di Bumi mencari asal Emas. Kini telah ditemukan.
Baca Selengkapnya

Ini Surat CV Lamaran yang Dijamin Memikat Perusahaan
Sering kali memasukan foto dalam lamaran, ternyata cara ini tak mempan memikat perusahaan.
Baca Selengkapnya

Ternyata Segini Gaji Tukang Parkir Pesawat
Setiap bandara membutuhkan tukang parkir pesawat demi kelancaran operasional.
Baca Selengkapnya

10 Mata Uang Paling Tak Berharga di Dunia
Predikat mata uang terkuat di dunia disandang ternyata dinar Kuwait (KWD).
Baca Selengkapnya