Dream - Serangan siber berupa ransomware ke Pusat Data Nasional (PDN) yang mengenkripsi data dan sistem operasi penting juga berimbas pada pelaku jasa konstruksi. Selama lima tahun terakhir ini, jasa konstruksi telah mengadopsi teknologi informasi.
Adopsi teknologi itu mencakup penyelenggaraan konstruksi mulai dari proses perizinan berusaha, pengadaan barang dan jasa, hingga big data processing dalam penentuan kebijakan pengembangan jasa konstruksi nasional.
Ketua Umum BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin menyayangkan kejadian serangan siber yang menyerang Pusat Data Nasional tersebut. Saat ini, dengan lumpuhnya PDN, Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (SIJKT) juga ikut terkunci.
Selama 10 hari tercatat 1.479 permohonan perizinan berusaha dan 12.332 permohonan sertifikasi tenaga kerja konstruksi terhenti.
Andi Rukman menambahkan bahwa aplikasi e-simpan, bagian dari SIJKT yang terkunci oleh ransomware, mencatat pengalaman 10.527 badan usaha konstruksi dan 98.320 tenaga kerja konstruksi profesional.
Data pengalaman tersebut digunakan oleh pengguna jasa APBN, APBD, dan swasta sebagai dasar persyaratan tender.
kata Andi dikutip dari Merdeka.com, Selasa, 2 Juli 2024.
Sebagai Ketua Umum BPP Gapensi yang diberi mandat untuk memberdayakan badan usaha jasa konstruksi Anggota Gapensi di seluruh Indonesia, Andi Rukman berharap kepada pemerintah agar data yang tersandera dapat segera dipulihkan demi keberlangsungan dan perkembangan sektor jasa konstruksi.
Sebelum serangan cyber ransomware, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pembina sekaligus pengguna jasa konstruksi.
Kemudian Lembaga OSS yang mengelola perizinan berusaha, dan LPKPP yang mengatur dan mengelola pengadaan barang dan jasa pemerintah, masing-masing ketiga lembaga itu melaksanakan tugas dan kewenangannya dengan efisien dan tepat guna.
Namun, dengan terbitnya kebijakan Satu Data Nasional, hanya Kementerian PUPR yang menyerahkan SIJK ke server PDN, sementara portal PUPR, OSS, dan LKPP masih menggunakan cloud server.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN