Sering Overthinking? Simak 5 Ayat Anjuran Bersikap Husnudzon di Segala Kondisi

Reporter : Syahidah Izzata Sabiila
Rabu, 1 Juli 2020 09:00

Ilustrasi Berdoa (Shutterstock.com)

Sebagai umat islam, kita harus mengimani dan percaya bahwa takdir dan ketentuan Allah SWT atas hambanya adalah yang terbaik.

Dream – Banyak orang sering melakukan overthinking. Rasa khawatir berlebihan dan berprasangka buruk merupakan sikap yang sebaiknya dihindari.

Seseorang yang terjebak dalam overthinking akan dihantui rasa khawatir berlebihan dan membuat ragu dalam mengambil sebuah keputusan. Otomatis, hati akan was-was dan merasa terus-terusan tak nyaman.

Jika dibiarkan, perasaan bersalah dan stress juga bisa timbul akibat dari sifat overthinking tersebut. Meski kadang sulit dihindari, ada baiknya kita sebagai umat islam memiliki sifat husnudzon akan ketentuan Allah SWT.

Husnudzon adalah sikap berprasangka baik atau ketetapan dan takdir yang dijalani. Lawan dari sikap husnudzon adalah suudzon, yakni berprasangka buruk terhadap orang lain maupun ketetapan Allah SWT.

Agar bisa memiliki sifat husnudzon dan terhindar dari overthinking, berikut Dream telah merangkumkan ayat dan hadis yang bisa jadi rekomendasi Sahabat Dream agar hati lebih tenang saat dilanda permasalahan.

1 dari 5 halaman

QS. Al Hujurat:12

QS. Al Hujurat ayat 12 tentang Prasangka Baik

“ Wahai orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)

2 dari 5 halaman

QS. Al Baqarah:216

Artinya: " ..... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah:216)

3 dari 5 halaman

QS. Al-Baqarah 286

Artinya: " Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): " Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al-Baqarah 286)

4 dari 5 halaman

QS. An-Nisa’: 19

QS An Nisa 19

Artinya: " .....Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa’: 19).

5 dari 5 halaman

Hadis Muslim

“ Sesungguhnya Allah berkata : Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila prasangka itu buruk, maka keburukan baginya.” (HR. Muslim no. 4849)

Dilansir dari berbagai sumber