Setengah Tahun Dipimpin Jokowi, Ekonomi Masih Lambat

Reporter : Ramdania
Selasa, 5 Mei 2015 12:25
Setengah Tahun Dipimpin Jokowi, Ekonomi Masih Lambat
Belanja pemerintah, ekspor, investasi tumbuh melambat dalam triwulan I tahun ini. Pertumbuhan ekonomi RI hanya disokong konsumsi masyarakat.

Dream - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi RI triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,71 persen (y-on-y). Meski tumbuh, angka ini termasuk kategori melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 yang sebesar 5,14 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,53 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran disokong Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 5,01 persen. PMTB tumbuh sebesar 4,36 persen dan konsumsi pemerintah hanya tumbuh 2,21 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya juga turun sebesar 0,18 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini diwarnai oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 14,63 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya kinerja investasi (minus 4,72 persen) dan ekspor (minus 5,98 persen).

" Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 terkontraksi sebesar 0,18 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif yang terjadi di seluruh komponen PDB pengeluaran, kecuali komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh 0,11 persen," tulisan laporan BPS, Selasa 5 Mei 2015.

Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2015 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto, yakni sebesar 58,30 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 22,56 persen, dan Pulau Kalimantan 8,26 persen. (Ism)

Beri Komentar