Dream - Bisnis digital memang sedang menggeliat, terutama sejak pandemi Covid-19 yang memaksa manusia meminimalisir kontak langsung. Karena itulah banyak pelaku bisnis yang mengubah model bisnisnya dari cara konvensional menjadi digital.

Pendidikan di sekolah-sekolah pun semakin serius membekali para pelajar dengan pengetahuan bisnis digital. Seperti dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang menggandeng Shopee untuk melakukan Program Pelatihan Pengembangan Bisnis Digital untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program yang telah dimulai sejak September 2021 tersebut diberikan kepada 406 guru dan lebih dari 26.000 murid di 206 SMK di Jawa Barat. Program tersebut merupakan upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jawa Barat dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Selasa 23 November 2021, menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada Shopee atas kepeduliannya terhadap generasi muda Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Partisipasi konkrit dari Shopee dengan mewujudkan kurikulum adaptif diharapkan mampu mempersiapkan SDM di Jawa Barat yang siap menyambut masa depan 4.0.

Ridwan kamil juga berharap program ini dapat membantu seluruh masyarakat Indonesia agar cepat pulih dari segi ekonomi dan pandemi.

Dua Bentuk Pelatihan Pengembangan Bisnis Digital

Pertama, Kurikulum Pembelajaran

Shopee akan menyusun kurikulum pembelajaran melalui modul pelatihan. Modul ini akan diberikan kepada Guru dan Murid di SMK yang tersebar di Jawa Barat.

Di antara mata pelajaran pada kurikulum ini yaitu mata pelajaran Produk/Proyek Kreatif Kewirausahaan (PKK) di SMK, pengembangan mata pelajaran pilihan di setiap kompetensi/konsentrasi keahlian Guru dan Murid, hingga pengembangan kelas industri pada konsentrasi Manajemen Logistik, Bisnis Daring, dan Pemasaran serta Ritel.

Kedua, Praktik Pengembangan Kurikulum

Kurikulum ini berupa sosialisasi program kerja sama kepada SMK sasaran. Shopee merancang lima program kerja pada kurikulum ini.

1. Pemberian Training of Trainer (“ToT”) bagi guru-guru SMK
2. Fasilitas On Job Training (“OJT”) bagi guru-guru SMK yang mengikuti ToT
3. Pelatihan bisnis digital bagi siswa SMK yang mengikuti pelatihan
4. Keempat, Praktik Kerja Lapangan (“PKL”) bagi siswa SMK yang mengikuti pelatihan
5. Kesempatan dari rekrutmen siswa SMK yang sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan di Shopee

Ada Kampus UMKM juga

Sejak September 2021, Provinsi Jawa Barat telah melakukan program ini secara daring dan menyebarkan secara merata ke seluruh SMK.

Selain itu, Shopee dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah meluncurkan Kampus UMKM Shopee Ekspor di Jawa Barat, dan menargetkan 100.000 UMKM Jawa Barat dapat melakukan ekspor bersama Shopee hingga 2022 nanti.

Pada kesempatan yang sama, Shopee juga memberikan bantuan demi mewujudkan percepatan vaksinasi. Christin selaku Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, menyerahkan armada vaksin keliling.

Melalui mobil vaksin keliling tersebut, diharapkan target vaksinasi dapat tercapai. Ada 480.000 dosis yang disediakan bagi warga Jawa Barat.

Dalam setahun ke depan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat akan menyebarkannya di 100 titik di Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sumedang, dan lainnya.

“Kami berharap, kerja sama ini dapat memberikan dampak positif nyata untuk pemulihan ekonomi, melalui sumber daya yang memiliki keterampilan digital yang baik, serta tangguh secara kesehatan melalui pemerataan vaksinasi,” tutup Christin.

Laporan: Siti Sarah Al Hafizd

Hadir di Jakarta, Kampus UMKM Siap Bantu Pelaku Usaha Kecil Naik Kelas

Dream - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) digadang-gadang mampu mejadi tulang punggung kebangkitan ekonomi nasional yang terimbas pandemi Covid-19. Oleh karena itulah UMKM Indonesia diharapkan semakin tangguh.

" Jika kita bisa membuat UMKM semakin tangguh, kita dapat membantu membangkitkan kembali ekonomi negeri," ungkap Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, dalam konferensi press virtual, Rabu 17 November 2021.

Geliat Digitalisasi UMKM Jawa Timur, Kontribusinya Rp1 Triliun

Namun harus diakui, banyak keterbatasan yang dialami oleh pelaku UMKM tanah air. Para pelaku UMKM harus mendapat edukasi dan fasilitas yang mumpuni untuk bisa berkembang dalam era digital. Karena itulah, Shopee mendirikan Kampus UMKM untuk menaikkan kelas pelaku usaha kecil.

" Dengan memperhitungkan keterbatasan UMKM untuk bisa mengakses edukasi dan fasilitas penunjang digitalisasi bisnis mereka, Kampus UMKM Shopee hadir di berbagai kota, termasuk Jakarta, untuk memastikan UMKM lokal bisa naik kelas," tambah Handika.

Kali ini, Shopee membuka Kampus UMKM ke empat di Jakarta. Sebelumnya, mereka telah memiliki Kampus UMKM Shopee ekspor di Bandung dan Semarang serta Kampus UMKM Shopee di Semarang. Lewat kampus-kampus ini, e-commerce itu ingin mengatasi kesenjangan keterampilan digital melalui pilihan edukasi dan pelatihan tatap muka.

" Pembukaan Kampus ini juga menjadi wujud apresiasi Shopee bagi UMKM yang telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia," tambah Handhika.

Percepatan Migrasi UMKM Jatim ke Dunia Digital Lewat Tokko

Di dalam Kampus UMKM Shopee Jakarta yang berlokasi di Pakuwon Office Tower, Lantai 47, Jakarta Selatan, terdapat berbagai layanan dan program pelatihan. Tersedia & Trainer dan Tim Administrasi Shopee yang terdedikasi.

Ada pula ruang pelatihan untuk UMKM mengikuti berbagai modul pembelajaran mengenai konsep bisnis online di e-commerce, cara berjualan secara online, mengenal psikologi pembeli sebelum berjualan serta pengenalan tentang cara menggunakan aplikasi Shopee dan fitur-fitur pendukung untuk membuat penjualan lebih efektif.

Bantu UMKM Lokal

Selain itu, ada ruang foto produk dan spot live streaming yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan konten agar dapat memasarkan produk, dan juga fasilitas bantuan sebagai pusat edukasi serta simulasi gudang. Seluruh fasilitas dan pelatihan ini dapat dinikmati oleh UMKM lokal secara gratis. Kampus UMKM Shopee di Jakarta, Solo, Bandung dan Semarang terbuka bagi seluruh UMKM di Indonesia.

" Kami bangga bahwa program Kampus UMKM ini juga telah menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk tergerak dan mulai fokus untuk meningkatkan keterampilan UMKM lokal," tutur Handika.

Jualan Es hanya Belajar dari YouTube, Pemuda Ini Hasilkan Rp4 Juta Sehari

Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI, mengapresiasi pembukaan Kampus UMKM Shopee Jakarta.

" Dengan dukungan berupa kampus ini, para pelaku UMKM bisa mendapatkan tambahan pengetahuan serta mendapatkan aspek pengembangan bisnis sehingga bisa meningkatkan skala usahanya," ungkap Elisabeth Ratu.