Siapa Pemilik Rabbani, Brand Hijab yang Lagi Viral Gegara Iklan Kontoversialnya?

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 29 Desember 2022 11:23
Siapa Pemilik Rabbani, Brand Hijab yang Lagi Viral Gegara Iklan Kontoversialnya?
Rabbani sedang menjadi perbincangan di media sosial karena konten iklannya yang menuai pro kontra.

Dream - Perusahaan retail hijab dan busana muslim, Rabbani, sedang menjadi perbincangan di media sosial. Brand asal Bandung ini membuat konten iklan tentang cara berpakaian wanita yang menyebabkan terjadinya pelecehan seksual. Rabbani pun menyebut bodoh wanita yang berpakaian terbuka.

" Ketika perempuan berpakaian minim. Jika terjadi pelecehan. Siapakah yang salah? Posisi wanita tidak salah jika dilihat dari sudut wanita karena setiap wanita berhak menggunakan pakaian apapun. Jadi laki-lakinya aja yang mesum. Namun jika dilihat dari sudut pandangan pria. Wanita yang berpakaian terbuka itu bodoh. Tidak ada asap tidak ada api. Wanita yang berpakaian terbuka akan mengundang seorang pria yang berniat berpikiran buruk," demikian keterangan video reels Instagram Rabbani.

" Tidak berlaku untuk sebaliknya. Wanita sehendaknya menggunakan pakaian tertutup. Tidak memberikan kesempatan untuk pria yang berpikiran jorok. Pria seharusnya menjaga dan minimalisir pandangan yang mengundang syahwat. Pria yang salah atau wanitanya yang bodoh," lanjut keterangan itu.

Tidak hanya konten itu saja, sebelumnya beberapa iklan Rabbani juga mendapat sorotan. Salah satunya papan reklame yang menampilkan gambar kambing berhijab, dalam menyambut Idul Adha dan Dirgahayu RI. 

Terlepas dari itu Rabbani merupakan salah satu brand hijab yang sudah mempunyai 141 cabang di seluruh Indonesia maupun luar negeri.

1 dari 3 halaman

Siapa Pemilik Rabbani?

Rabbani didirikan oleh pasangan suami istri Amry Gunawan dan Nia Kurnia. Pasangan ini memulai bisnis mereka sejak tahun 1994. 

Menurut Sirclo, sebelumnya Amry Gunawan menekuni bidang bisnis lain yakni buku dan ATK sejak tahun 1991. Buku yang dijual merupakan buku-buku Islami. Namun di tahun 1994, Amry banting setir untuk berjualan kerudung.

Amry dan sang istri melihat peluang berjualan kerudung di Indonesia sangatlah besar. Lantaran banyak Muslimah di Tanah Air yang membutuhkan kerudung untuk menutup auratnya.

Mereka pun menjual toko bukunya sebagai modal. Nia Kurnia juga menggadaikan 5 gram emas mahar sebagai tambahan modal.

2 dari 3 halaman

Nama Rabbani terinspirasi dari salah satu surat di kitab suci Alquran yaitu surat Ali Imran ayat 79. 

Ide untuk mendirikan bisnis ini juga muncul pada saat Amry dan sang istri berkunjung ke Tanah Suci. Saat itu, mereka sempat melihat seorang wanita dari China yang mengenakan kerudung kreasi.

Dari situlah muncul beragam ide untuk membuat kerudung. Mereka mengawali Rabbani hanya dengan sebuah kios berukuran 2 x 3 M di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Rabbani kemudian berkembang menjadi CV yang diberi nama CV. Rabbani Asysa di tahun 2001.

3 dari 3 halaman

Rabbani pun semakin dikenal, hingga menjadi sponsor acara-acara di televisi.  Saat ini Rabbani dapat mengeluarkan model baru setiap sepertiga bulan sekali. Hingga awal berdiri sampai dengan sekarang, sudah ada ribuan lusin model kerudung.

Jumlah produksinya diperkirakan ada lebih dari 35.000 kerudung untuk 141 outlet Rabbani di dalam maupun luar negeri.

Selain kerudung, Rabbani juga memasarkan berbagai fashion Muslim, mulai dari gamis, Tshirt muslimah, koko, kemko, manset, dan lain-lain

 

Beri Komentar