Dream - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menawarkan kepemimpinan dalam tata kelola birokrasi di Ibukota. Tetapi, ada persoalan yang mengganjal lantaran Anies sempat dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan.
Pertanyaan tersebut muncul kala Anies menghadiri Urun Rembug Pilkada yang digelar Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Selasa 10 Januari 2016. Lantas apa jawaban Anies?
Lihat juga berita tentang Anies Baswedan di Liputan6.com
" Waallahualam. Hanya Allah yang tahu," ucap Anies.
" Saya justru mengucapkan, 'terima kasih Bapak Kepala Negara, saya mendapat kehormatan ikut serta menjadi bagian dalam kabinet'," tambah dia.
Anies mengaku tidak mengetahui alasan Presiden Joko Widodo melepaskan posisi Menteri Pendidikan yang dia jabat. Dia pun tidak bertanya kepada Jokowi.
" Ini yang ngomong bukan Jokowi dan Anies. Adab menghormati kepala negara itu harus dijaga," ucap dia.
Menurut Anies, penunjukan dan pencopotan posisi menteri dalam kabinet merupakan persoalan lumrah. Sebab, kata dia, posisi menteri bukanlah dipertimbangkan berdasar kemampuan politis semata.
" Tapi (ada faktor) politis," ucap dia.
Dia pun menantang orang-orang yang hadir untuk membuktikan kinerjanya selama dua tahun menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Menurut dia, dalam laporan dua tahunan presiden, kinerja pendidikan mendapat nilai positif.
" Mohon ditunjuk salahnya di mana? Dua tahun laporan presiden, kinerja pendidikan mendapat rapor positif," ujar dia.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget