OJK Menggelar Expo IB Vaganza. (Foto: Dream.co.id/Nur Ulfa)
Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar pameran produk dan jasa perbankan syariah, Expo iB Vaganza. Otoritas keuangan ini ingin meningkatkan perbankan syariah di Sumatera Utara.
“ Ini perlu sosialisasi dan edukasi agar produk syariah bisa dikenal dan dimanfaatkan untuk masyarakat luas,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad, di Medan, Sumatera Utara, Jumat 7 April 2017.
Muliaman mengatakan acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk perbankan syariah, seperti pembiayaan UMKM, tabungan syariah untuk pelajar SD dan SMP, serta jasa perbankan syariah lainnya, seperti listrik, telepon, air, pembelian tiket, serta zakat, infak, dan sodaqoh (ZIS).
Lewat iB Vaganza, OJK berharap bisa menyasar semua kalangan masyarakat, dari kelas bawah hingga atas. Dia juga menginginkan akses keuangan terhadap kelas bawah bisa lebih terbuka.
“ Bagaimana akses kepada yang kecil ini bisa dimudahkan dan dibuka seluas-luasnya. Kalau akses (perbankan untuk kalangan) kecil ini mudah, akses untuk kalangan menengah juga mudah,” kata dia.
Sekadar informasi, iB Vaganza Medan ini terselenggara atas kerja sama Departemen Perbankan Syariah OJK dan perkumpulan marketing communication perbankan syariah yang tergabung dalam Forum iB Markom. Medan dipilih sebagai kota kedua pelaksanaan rangkaian Expo iB Vaganza 2017 setelah sebelumnya diadakan di Kediri, Jawa Tengah.
Acara yang berlangsung pada 7-9 April 2017 ini diikuti oleh 21 industri perbankan syariah yaitu Bank Syariah Bukopin, Bank OCBC NISP Syariah, Bank Sumut Syariah, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah, Bank Danamon Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, Maybank Syariah, Bank Permata Syariah, Bank Sinarmas Syariah, BTN Syariah, BCA Syariah, BTPN Syariah, Bank Aceh Syariah, BPRS Puduarta Insani, BPRS Gebu Prima, BPRS Al-Washliyah dan BPRS Amanah Insan Cita.
Berdasarkan data OJK per Januari 2017, secara nasional industri perbankan syariah terdiri dari 13 bank umum syariah, 21 unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank umum konvensional dan 166 BPRS dengan total aset Rp356,50 triliun dengan pangsa pasar sebesar 5,13 persen. Sementara, total asset perbankan syariah di Sumatera Utara mencapai Rp12,14 triliun dengan pangsa pasar sebesar 4,55 persen.(Sah)
Advertisement
Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Tren Baru 2026: Cara Wisatawan Indonesia Memesan Hotel Berubah Menurut Riset SiteMinder

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir