Pacu Pangsa Pasar, OJK Luncurkan Forum CEO SIKOMPAK Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 3 April 2017 18:15
Pacu Pangsa Pasar, OJK Luncurkan Forum CEO SIKOMPAK Syariah
Forum ini berisi para direktur utama dari industri jasa keuangan syariah di Indonesia.

Dream - Pangsa pasar keuangan syariah di Indonesia sudah diketahui memiliki potensi sangat tinggi. Sayangnya, bisnis keuangan dengan prinsip Islami ini belum tergarap secara maksimal.

Menyadari kondisi tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan Forum CEO SIKOMPAK (Sinergi Komunikasi, Pemasaran, dan Pengembangan Keuangan) Syariah.

" Tujuannya membangun komitmen industri untuk meningkatkan market share syariah dan komunikasi dua arah antara OJK dan industri jasa keuangan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, dalam 'Peluncuran Forum CEO SIKOMPAK Syariah' di Jakarta, Senin 3 April 2017.

Nurhaida mengatakan forum ini beranggotakan seluruh direktur utama pelaku usaha industri jasa keuangan syariah. Dia menjelaskan forum tersebut lahir dilatarbelakangi kesadaran tentang perlunya peningkatan kepekaan.

Selain itu juga didasarkan pada perlunya kerja sama pengembangan keuangan syariah. Tidak hanya itu, koordinasi dengan pelaku industri diperlukan untuk mendukung pertumbuhan jasa keuangan syariah.

" Forum akan meningkatkan pemahaman dan keuangan syariah," kata dia.

Nurhaida mengatakan ada empat program kerja yang akan menjadi fokus pembahasan forum ini. Keempat program tersebut yaitu sinergi edukasi, promosi dan pemasaran; sinergi pengembangan sumber daya manusia (SDM); sinergi pengembangan produk dan jasa; serta sinergi pengembangan kebijakan.

Sekadar informasi, per akhir Januari 2017, total aset perbankan syariah baru mencapai 5,18 persen, sukuk korporasi 3,83 persen, dan reksa dana syariah 4,43 persen. Sedangkan per 31 Desember 2016, pangsa pasar asuransi syariah masih sebesar 3,44 persen dan lembaga pembiayaan syariah 7,24 persen.(Sah)

Beri Komentar