Sosok Miliarder Termuda di Dunia Penerus Elon Musk, Punya Harta Rp15 T Walau Keluar Kuliah

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 6 Agustus 2023 12:00

Alexandr Wang (Foto: Yahoo Finance)

Bagaimana tidak, di usianya yang baru 24 tahun, dia sudah memiliki kekayaan sebesar US$1 miliar atau setara Rp15,134 trilun (kurs Rp15.134).

Dream - Pemuda bernama Alexandr Wang asal Amerika Serikat disebut dapat menjadi penerus Elon Musk dengan kekayaan dan kejeniusannya.

Bagaimana tidak, menurut Forbes, di usianya yang baru 24 tahun, Alexandr Wang sudah memiliki kekayaan sebesar US$1 miliar atau setara Rp15,134 triliun (kurs Rp15.134) yang membuatnya menjadi miliuner termuda di dunia.

Dikutip dari Yahoo Finance, Alexandr Wang merupakan Co Founder dari Scale AI. Anak dari pasangan fisikawan nuklir yang bekerja untuk militer AS ini disebut memiliki bakat di bidang matematika dan coding yang mengalir dari kedua orang tuanya.

Bahkan Wang sudah menjadi software engineer di Quora dan Addepar sejak berusia 17 tahun. Dia pun masuk perguruan tinggi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan jurusan Sains Komputer.

1 dari 2 halaman

Pria kelahiran New Mexico itu kemudian mempelajari machine learning dan AI. Dia semakin tertarik mengenal AI ketika pulang ke kampungnya di China. Di negeri Tirai Bambu itu dia mengamati percakapan dari para engineer mengenai potensi teknologi AI.

Namun setelah satu tahun berkuliah tepatnya pada usia 19 tahun, dia memutuskan tidak melanjutkannya. Wang memilih untuk membangun Scale AI pada tahun 2016 bersama Lucy Geo yang dia temui saat di Quora.

Meskipun tidak menyandang gelar sarjana, Wang berhasil membuat Scale AI sukses dengan menawarkan data untuk perusahaan kendaraan autonomous yang berkembang ke sektor lain, diantaranya e-commerce, insurance and robotics.

2 dari 2 halaman

Perusahaannya juga mendapat banyak investasi. Pada tahun 2021, dia menerima investasi sekitar US$350 juta atau setara Rp5,4 triliunan.

Saat itu, Scale AI juga udah mendapatkan keuntungan senilai US$100 juta, dengan nilai perusahannya mencapai US$7,3 miliar (Rp110 triliunan).

Scale AI kini telah dipakai di lebih dari 300 perusahaan dan organisasi, antara lain General Motors, PayPal, Toyota, SAP, Lyft, dan militer Amerika Serikat.