Sosok Nyimas Laula, Perempuan yang Temani CEO Apple Tim Cook ke Museum Wayang

Sosok Nyimas Laula, Perempuan yang Temani CEO Apple Tim Cook ke Museum Wayang

© Lantas siapa sebenarnya sosok Nyimas Laula? Berikut profilnya X

© Tim Cook Sudah Sampai di Indonesia, Unggah Foto sedang Menikmati Sate Ayam 2024 maverick

Dream - Saat kunjungan ke Indonesia, CEO Apple Tim Cook bukan hanya mampir ke restoran sate ayam bersama Sofyan Pratama.

Bos dari produsen iPhone ini juga mengunjungi Museum Wayang bersama Nyimas Laula.

© Sosok Nyimas Laula, Wanita yang Temani CEO Apple Tim Cook ke Museum Wayang X

kemunculan Nyimas Laula mendadak menjadi sorotan. Terlebih wajahnya juga muncul dalam unggahan Tim Cook di akun X @tim_cook. Postingan itu memperlihatkan Tim Cook yang sedang berbincang dengan seorang dalang yang didampingi Nyimas Laula.

" Fotografer iPhone Nyimas Laula memperkenalkan saya pada bentuk seni kuno Indonesia yang terkenal saat ini di Museum Wayang. Terima kasih untuk semua pemain yang luar biasa!," tulis Tim Cook.

Lantas siapa sebenarnya Nyimas Laula?

© Lantas siapa sebenarnya sosok Nyimas Laula? Berikut profilnya X

Melansir dari berbagai sumber, Nyimas merupakan seorang fotografer asal Bali. Mengintip akun Instagramnya @nyimaslaula, dia saat ini memiliki lebih dari 66 ribu pengikut.

© Lantas siapa sebenarnya sosok Nyimas Laula? Berikut profilnya X

Nyimas juga membagikan hasil foto Cook bersama seorang dalang saat berkunjung ke Museum Wayang tersebut.

"Suatu kehormatan bisa bertemu dengan Tim Cook dari @apple, dan menemaninya dalam perjumpaan pertamanya dengan budaya Wayang. Kami menyaksikan kelahiran Gatot Kaca sebagai bagian dari Mahabarata di Museum Wayang. Selengkapnya segera. ???????????,"

tulis Nyimas.

© Sosok Nyimas Laula, Wanita yang Temani CEO Apple Tim Cook ke Museum Wayang X

Nyimas Laula merupakan seorang jurnalis foto. Dia fokus mengangkat isu lingkungan dan hak asasi manusia.

Galeri Instagramnya dipenuhi dengan foto-foto epiknya sebagai fotografer.

Nyimas juga telah bekerja di beberapa media seperti Reuters, The New York Times, National Geographic, dan VICE.

Jika Anda mengunjungi akunnya, banyak foto-foto yang mencerminkan human interest.

Bahkan karya Nyimas tentang Covid-19 pernah ditampilkan pada pameran di Photoville, Brooklyn, NYC, 2020.

© Hong Kong Shutterstock

Selain itu karyanya yang bernama 'INSIDE', juga ditampilkan di Photoville di New York City, Hong Kong Press Club di Hong Kong, Jamii Esplanade di Toronto, Kanada.

Bukan cuma soal fotografi, Nyimas pernah ikut menyutradarai film dokumenter tentang dampak Covid-19 pada komunitas petani gula kelapa di Jawa Tengah, Indonesia pada tahun 2021.

Sebagai warga Bali, Nyimas pernah menelusuri jejak polusi plastik di pulau Bali selama enam bulan pada tahun 2019.

Empat tahun sebelumnya yakni tahun 2015 lalu, Nyimas mendokumentasikan kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh.