Pamer Penghasilan Rp100 Juta Perbulan Buat Cari Istri, Cuitan Pria Dapat Balasan Mengejutkan dari Ditjen Pajak

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 12 Mei 2022 12:45
Pamer Penghasilan Rp100 Juta Perbulan Buat Cari Istri, Cuitan Pria Dapat Balasan Mengejutkan dari Ditjen Pajak
Bersama dengan cuitannya itu, ia mengunggah biodata singat yang terbilang lengkap. Erlangga mencantumkan pekerjaan, pendidikan, hingga jumlah penghasilannya per bulan.

Dream - Seorang pemuda bernama Erlangga Greschinov viral di Twitter usai mengunggah biodata dirinya untuk mencari jodoh. Namun, gara-gara satu hal, pemuda ini malah dicolek Direktorat Jenderal Pajak.

" Twitter please do your magic! Karena sudah lelah dibohongin dan dikhianati, aku memutuskan cari calon istri yang serius. Siapa tau jodohku datang dari Twitter. Kita bisa PDKT, jika dirasa cocok, aku bakal bilang ke orang tuamu," tulis pemilik akun Twitter @greschinov pada 10 Mei 2022.

Bersama dengan cuitannya itu, ia mengunggah biodata singat yang terbilang lengkap. Erlangga mencantumkan pekerjaan, pendidikan, hingga jumlah penghasilannya per bulan. Erlangga mengaku bisa mendapat penghasilan Rp70 juta sampai Rp100 juta per bulan dari pekerjaannya sebagai wiraswasta.

1 dari 3 halaman

Cuitan Erlangga yang viral ini pun muncul di timeline Ditjen Pajak. Akun twitter @DitjenPajakRI melakukan quote tweet sambil menambahkan emoji bergambar hati, seolah memberi peringatan agar yang bersangkutan taat pajak mengingat penghasilannya yang besar.

Karena quote tweet dari Ditjen Pajak itu, sejumlah warganet malah dibuat pusing dengan hitung-hitungan berapa besaran pajak yang dibayarkan Erlangga.

" Ada yang bisa bantu ngitungin nggak sih? Misal itu penghasilan pribadi bukan gaji," komentar warganet.

" Ditjen Pajak, cepat sekali anda bergerak," sahut warganet.

2 dari 3 halaman

" Maksud hati menawan hati adinda-adinda di luar sana. Apa daya, malahan admin @DitjenPajakRI yang kepincut dan gercep," canda warganet yang lainnya.

Namun, ini bukan pertama kalinya Ditjen Pajak mencolek orang di media sosial. Beberapa kali, badan resmi yang berada di bawah Kementerian Keuangan tersebut ikut mengawasi sejumlah influencer yang pamer kekayaan di sejumlah platform media sosial.

3 dari 3 halaman

 

Beri Komentar