Pos Indonesia Mengerahkan 21 Ribu Bantuan Untuk Mendistribusikan BST Dari Kementerian Sosial. (Foto: Shutterstock)
Dream – PT Pos Indonesia (Persero) menyampaikan kesiapannya menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp12 triliun yang akan diberikan Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat di seluruh Indonesia. BUMN ini telah mempersiapkan 21 ribu pegawai untuk program tersebut.
BST merupakan wujud jaring pengaman sosial khususnya kepada masyarakat kurang mampu untuk mengatasi krisis sosial ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Untuk menjalankan program tersebut, Kemensos kembali menggandeng PT Pos Indonesia (Persero).
Dikutip dari keterangan tertulis Pos Indonesia, Senin 4 Januari 2021, pada 2021, program BST mulai dilaksanakan pada Januari 2021 untuk periode sampai April 2021. Program ini akan menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Indeks bantuan yang diberikan senilai Rp300 ribu per KPM. Total anggarannya mencapai Rp12 triliun.
“ Sebanyak 21 ribu pegawai Pos se-Indonesia siap menyalurkan program BST 2021,” kata Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, dalam apel kesiapan kerja 2021.
Sekadar informasi, Pos Indonesia Pada 2020 berhasil menyalurkan bantuan tunai hingga 97,14 persen. Pos Indonesia yang punya semboyan Bersatu Dan Bangkit berusaha mencapai penyaluran 100 persen sesuai target Kemensos.
Untuk menyukseskan penyaluran BST 2021, Pos Indonesia menerapkan tiga poin utama, yaitu perencanaan (semua tim BST di tingkat Kantor Pusat, Regional, Kantor Pos, melakukan konsolidasi internal dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait), pelaksanaan (menyusun persiapan penyaluran detail dan pengawalan pelaksanaan), serta pascapelaksanaan (melaporkan seluruh kegiatan dan pertanggungan keuangan secara tertib dan akuntabel).
Penyaluran BST ini juga menjadi kebijakan pemerintah sebagai upaya untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“ Kami yakin dan percaya, dengan semangat dan kompetensi yang kita miliki serta didukung dengan doa seluruh jajajaran, InshaAllah amanah ini bisa kita jalankan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan harapan stakeholders ,” kata dia.(sah)