Sukuk Negara Meningkat Signifikan Sejak Diluncurkan Tahun 2008 Silam. (Sumber: Kemenkeu.go.id)
Dream – Salah satu instrumen keuangan syariah di Indonesia adalah sukuk negara. Surat utang syariah yang diterbitkan pemerintah ini disebut-sebut menjadi sebuah prestasi yang kentara di industri keuangan syariah di Indonesia.
“ Penerbitan sukuk negara menjadi salah satu prestasi industri keuangan syariah yang cukup menonjol,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, di Jakarta, dilansir dari laman kemenkeu.go.id, Selasa 23 Agustus 2016.
Robert mengatakan sejak pertama kali diterbitkan sewindu yang lalu, sukuk negara ini telah berkembang cukup baik.
Pada tahun 2008, sukuk negara yang diterbitkan pemerintah baru mencapai Rp4,7 triliun. Coba tengok pada tahun ini. Hingga pertengahan Agustus 2016, jumlahnya telah meningkat menjadi Rp153 triliun.
“ Ini suatu peningkatan yang signifikan dibandingkan penerbitan tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Robert mengatakan pangsa pasar sukuk negara dalam keuangan nasional masih relatif kecil daripada obligasi konvensional. Tapi, dia optimistis sukuk negara bisa memberikan alternatif instrument investasi bagi masyarakat.
“ Di samping sebagai instrumen pembiayaan APBN, penerbitan sukuk negara juga bertujuan untuk diversifikasi investasi investor dan mendukung perkembangan keuangan syariah,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000