Ilustrasi (Foto: Freepik)
Dream - Surat Al Fil diturunkan sesudah surat Al Kafirun dan sebelum Surat Al Falaq. Namun dalam urutan mushaf, ia merupakan surat ke-105 sebelum Surat Quraisy. Karena sama-sama berisi nikmat Allah kepada orang-orang Quraisy.
BACA JUGA: Mad arid lisssukun serta cara membacanya
Menurut Prof Quraish Shihab, surat Al Fil memiliki arti gajah. Surat Al Fil menjelaskan uraian tentang kegagalan upaya ekspansi yang dilakukan oleh Abrahah Al Asyram Al Habsyah dengan pasukan bergajah.
Raja Abrahah mengerahkan pasukan gajah yang dikirimkan dari arah Yaman menuju Mekah untuk menjalankan misi menghancurkan Ka’bah.
Surat Al Fil diturunkan sebagai pembuktian kebenaran ayat terakhir yang menyangkut kebinasaan para pendurhaka.
Bacaan Arab
Alam taro kaifa fa’ala robbuka bi-ashhaabil fiil. Alam yaj’al kaidahum fii tadlliil. Wa arsala ‘alaihin thoiron abaabiil. Tarmiihim bihijaarotim min sijjiil. Faja’alahum ka’ashfim ma’kuul.
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS. Al Fil: 1-5)
Dilansir dari Duta Islam, surat Al Fil mengisahkan tentang pasukan gajah yang menyerbu kota Makkah. Seblum tiba, pasukan gajah itu dihancurkan oleh Allah dengan memerintahkan burung Ababil yang membawa batu panas.
Kisah itu terjadi menjelang kelahiran Rasulullah SAW dimana tantara raja Habsyah dengan kendaraan gajah melakukan serangan terhadap kota Makkah. Faktor penyerangan dilakukan karena keinginan Raja Abrahah yang menyerukan kepada bangsa Arab untuk berpindah kiblat. Semula ke Ka’bah berpindah ke Katedral di Sana’a. Abrahah berkeinginan menjadikan katedral sebagai sentra ritual keagamaan menggantikan Ka’bah.
Ekspedisi ini membuat masyarakat Arab tidak lagi datang ke Ka’bah. Abrahah ingin masyarakat menunaikan ibadah haji di Sana’a bukan di Ka’bah. Misa lain penyerangan ini adalah faktor kekuasaan dan ekonomi. Abrahah punya ambisi memutus peran serta pengaruh orang Quraisy di bidang perdagangan. Sebab orang Quraisy pada masa itu memiliki strategi peran dan menguasai perdagangan antara Yaman dan Syam.
Keinginan menghancurkan Ka’bah berawal dari rasa dengki kepada bangsa Arab. Sebab banyak orang berbondong-bondong ke Makkah untuk ibadah haji. Ini memicu perputaran ekonomi yang besar di sana. Hal inilah yang membuat Abrahah ingin mengganti kiblat manusia ke Yaman.
Ulama tafsir berpendapat Abrahah merupakan gubernur daerah Najasi, Yaman. Saat itu Abrahah membangun sebuah gereja yang besar di salah satu Kota di Yaman. Ia membanggakan gereja itu kepada Raja Najasi, bahwa katedra; yang dibangunnya merupakan gereja yang belum pernah ada di zaman raja-raja sebelumnya.
Berikut ini isi kandungan surat Al Fil yang diambil dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Jakarta Doodle Fest Hadir Lagi, Ajang Unjuk Gigi para Seniman dan Ilustrator
Sah! Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Pria Ini Bertahan 70 Hari di Hutan Tanpa Bekal, dapat Hadiah Rp232 Juta
Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini
Komunitas Numismatik Indonesia, Berkumpulnya Penggemar Uang Lawas Penuh Sejarah
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia