Ilustrasi
Dream - Kehidupan orang-orang kaya kerap membuat banyak pihak iri. Publik kadung menganggap para hartawan ini hidup serba kecukupan tanpa beban pikiran.
Anggapan ini ternyata keliru. Para hartawan kerap gali lubang tutup lubang untuk memenuhi kebutuhan uangnya.
Hasil survei dari MaritzCX seperti dikutip laman CNBC, Jumat, 19 Juni 2015 menyebutkan 1 dari 5 orang dengan kekayaan US$ 100 ribu-1 juta merasa hidupnya terjerat utang.
Kondisi yang sama dialami 1 dari 10 orang dengan harta US$ 1 juta-10 juta. Alhasil mereka pun harus hidup dari utang ke utang.
Di antara 1.044 investor yang disurvei pada November-Desember, sebanyak 45 persen mengaku cemas tak punya pendapatan cukup untuk menyongsong pensiun.
Sementara 30 persen orang kaya percaya mereka harus bekerja sepanjang hidupnya.
" Bahkan ketika Anda mulai melihat orang-orang yang mengelola kekayaan, mereka khawatir dengan masa depan dan masa pensiun," kata Senior Director Strategic Consultang dari MartizCX, Rich Brose.
Menurut Brose, para hartawan ini juga menghadapi masalah yang sama seperti kebanyakan masyarakat kelas menengah dan orang-orang yang harus berjuang lebih keras.
Beberapa orang kaya bahkan masih harus berjuang setelah dihantam krisis pada 2008.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN