2015, Neraca Perdagangan RI Surplus Rp 7,52 Miliar

Reporter : Ramdania
Selasa, 19 Januari 2016 16:17
2015, Neraca Perdagangan RI Surplus Rp 7,52 Miliar
Meski dilanda defisit kembali pada bulan Desember 2015 sebesar US$ 230 juta, neraca perdagangan RI secara keseluuruhan sepanjang tahun lalu masih menorehkan surplus sebesar US$ 7,2 miliar.

Dream - Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2015 mengalami defisit sebesar US$ 230 juta. Angka ini lebih baik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencatat defisit sebesar US$ 410 juta dolar AS.

Membaiknya neraca perdagangan Desember 2015 didorong oleh surplusnya neraca perdagangan nonmigas. Di sisi lain, defisit neraca perdagangan migas meningkat dari bulan sebelumnya.

Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia Desember 2015 mencapai US$11,89 miliar atau meningkat 6,98 persen dibanding ekspor November 2015. Sementara dibanding Desember 2014 menurun 17,66 persen.

Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari−Desember 2015 mencapai US$150,25 miliar atau menurun 14,62 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$131,70 miliar atau menurun 9,77 persen.

Sementara untuk impor, nilai impor Indonesia Desember 2015 mencapai US$12,12 miliar atau naik 5,23 persen apabila dibandingkan November 2015, namun demikian turun 16,02 persen jika dibandingkan Desember 2014.

Secara kumulatif nilai impor Januari–Desember 2015 mencapai US$142,74 miliar atau turun 19,89 persen dibanding periode yang sama tahun 2014. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$24,61 miliar (turun 43,37 persen) dan nonmigas US$118,13 miliar (turun 12,32 persen).

Dengan perkembangan itu, secara keseluruhan neraca perdagangan 2015 tercatat surplus 7,52 miliar dolar AS, membaik dari defisit neraca perdagangan 2014 sebesar 1,88 miliar dolar AS. Perbaikan neraca perdagangan 2015 tersebut didorong oleh naiknya surplus neraca perdagangan nonmigas dan menurunnya defisit neraca perdagangan migas. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More