Wow! Aset Keuangan Syariah Dunia Rp40 Ribu Triliun di 2017

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 4 Januari 2017 09:44
Wow! Aset Keuangan Syariah Dunia Rp40 Ribu Triliun di 2017
Indonesia menjadi satu dari 9 negara penyumbang terbesar.

Dream – Industri keuangan syariah dunia diperkirakan tumbuh stabil di kisaran 13-15 persen pada 2017. Nilai volume keuangan syariahnya pun diyakini bisa menembus angka US$2,7 triliun (Rp36.445,99 triliun) hingga akhir tahun.

Dilansir dari News Straits Times, Rabu 4 Januari 2017, nilai keuangan syariah diprediksi akan mencapai US$3 triliun (Rp40.484,43 triliun) pada tahun 2020. CEO AlHuda Center of Islamic Banking and Economics, Muhammad Zubair Mughal, mengatakan perbankan syariah menyumbang 80 persen untuk volume keuangan syariah tahun ini dan diikuti sukuk sebesar 14 persen.

Sisanya, reksa dana syariah menyumbang 3 persen, takaful—asuransi syariah—2 persen, dan lembaga keuangan mikro syariah 1 persen.

“ Indonesia, Malaysia, Turki, Pakistan, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain menyumbang 82 persen dari industri perbankan syariah global,” kata Zubair.

Dia mengatakan tahun ini adalah tahun baik bagi perbankan syariah di Asia Tengah seiring dengan sentimen positif Rusia bagi pengembangan perbankan syariah.

“ Negara-negara di Asia Tengah lebih dekat dengan Rusia untuk perbankan dan keuangan sementara terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat menjadi peluang positif bagi pengembangan industri keuangan di Amerika Serikat,” kata dia.

Zubair mengatakan Moroko, Uganda, Rusia, dan Tiongkok akan menjadi pemain baru dalam industri perbankan syariah.

Selain itu, Zubair juga menyinggung soal sukuk. Dikatakan bahwa surat utang syariah yang akan dirilis pada tahun ini sebesar US$78 miliar (Rp1.052,59 triliun) dari total outstanding sukuk global senilai US$350 miliar (Rp4.723,18 triliun).(Sah)

Beri Komentar