Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Dream – Kabar baik bagi masyarakat. Pemerintah memperkirakan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 kemungkinan tidak ada menaikkan harga BBM, tarif listrik, dan elpiji pada tahun depan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati seperti dilansir laman kemenkeu.go.id, Selasa 23 Agustus 2017, mengatakan pemerintah menganggarkan subsidi energi di APBN 2018 sebesar Rp103,4 triliun. Anggaran ini terdiri atas subsidi BBM dan elpiji sebesar Rp51,1 triliun dan listrik Rp52,2 triliun.
“ Asumsi yang sangat eksplisit adalah tidak ada kenaikan BBM, tidak ada kenaikan elpiji, dan tidak ada kenaikan listrik. Jumlah pelanggan 900 VA barangkali yang akan dibatasi karena sesuai dengan alokasi Rp52,2 triliun tadi,” kata dia di Jakarta.
Mantan direktur perencanaan Bank Dunia ini mengatakan sektor-sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata akan didukung, baik dari sisi infrastruktur maupun sektor pendukung.
Dikatakan bahwa ketiga sektor ini punya fungsi strategis dari sisi ketahanan pangan sampai penciptaan lapangan kerja.
“ Oleh karena itu, kita memberikan anggaran kepada sektor itu maupun infrastruktur yang mendukungnya. Jadi, 409 (triliun) dari infra (infrastruktur) itu juga banyak untuk mendukung pertanian, perikanan dan pariwisata. Jalan raya, airport, seaport, kemudian irigasi, electricity power itu semua tujuannya untuk membantu tiga sektor unggulan ini,” kata dia. (Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
