Pria Ini Mengamuk Karena Apartemennya Tidak Cukup Mewah. (Foto: Oddity Central)
Dream – Pria asal Malaysia menjadi viral setelah merusak apartemen anyar di Kuala Lumpur. Dia kecewa karena apartemennya tidak semewah yang dijanjikan pengembang.
Dikutip dari Oddity Central, Selasa 16 April 2019, pria yang tak diketahui namanya ini menjadi viral setelah video singkatnya beredar di Facebook.
Dia membayar satu unit apartemen “ mewah” senilai 2 juta ringgit, atau sekitar Rp6,84 miliar, tapi hunian yang baru dibeli itu membuatnya kecewa.
Menghadap kamera, pria ini mengklaim telah mencoba menghubungi pengembang, Tropicana Corporation Berhad, tapi keluhan itu tidak digubris. Makanya, dia memutuskan untuk meluapkan emosi di apartemen.
“ Kami mengoperasikan perusahaan dan menghasilkan uang. Tapi, tolong jangan pelit. Bahkan, kamu tak punya tirai mewah, terus menyebutnya dengan apartemen mewah. Ini tak bisa diterima,” kata dia.
Pria itu mengambil cat spray merah dan menandai bagian apartemen yang salah. Misalnya, pintu geser yang hanya punya satu lubang mungil untuk menariknya keluar dari dinding, furniture yang disebut murahan, dan ubin yang bengkok.
Dia juga meminta beberapa karyawan Tropicana yang hadir untuk merekam ultimatum kepada perusahaan. Pria ini bahkan tak keberatan mengecap pengembang ini sebagai perusahaan yang pelit dan tak segan menunjukkannya di media.
“ Kami akan menempatkannya di berita, koran, di mana-mana,” kata dia.
Setelah mengomel, pria ini memakai kacamata pelindung dan menggunakan palu godam untuk memecahkan meja kaca, menghancurkan ubin marmer, dan melempar kursi murah ke dinding.
“ Anda ingin saya menerima ‘selera sempurna’. (Tapi), saya tidak menerima. Saya tidak perlu Anda membayar saya. Saya tidak suka,” kata pria itu sebelum menghancurkan meja dengan palu godam.
Video itu diunggah di Facebook oleh pria bernama Jesson Lim. Lelaki ini diduga berkaitan dengan pemilik kondominium yang tak puas.
Sejak diunggah, ada ratusan ribu likes dan ribuan komentar dari warganet. Mayoritas setuju dengan pemilik. Pengembang properti yang rakus harus diberi pelajaran.
Tapi, ada juga yang mengklaim bahwa ada cara yang lebih beradab untuk menangani situasi ini.
Menanggapi video itu, Tropicana angkat bicara. Pengembang ini menyebut yang merusak apartemen itu bukanlah pemilik aslinya.
“ Individu yang merusak unit apartemen adalah perwakilan dari pemilik unit saat ini,” kata pengembang dalam unggahan di Facebook.
Pihaknya masih berusaha menghubungi pemilik sah. Tropicana juga meminta maaf atas insiden yang terjadi.
“ Tim kami masih berusaha untuk terhubung dengan pemilik yang sah dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu dengan cara apa pun yang memungkinkan. Kami sangat malu dan terpengaruh dari insiden yang tidak diinginkan ini. Kami meminta maaf kepada siapa pun yang terkena dampaknya,” kata perusahaan.
Advertisement
Tim SAR: Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Termasuk yang Terberat
Nyaris Rp1 Miliar! Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi
Potret Atraksi Prajurit dalam HUT ke-80 TNI di Monas
Hingga Senin Pagi, Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny Mencapai 67 Jiwa
Cerita Penjaga Cilik, Pesta Klub Dongeng 2025 yang Rayakan Imajinasi dan Harapan Anak Indonesia
Serunya Pengalaman Festival Musik yang Jadi Jembatan ke Generasi Muda
Jepang Butuh 400 Ribu Tenaga Kerja Tiap Tahun, Peluang Pekerja Migran Makin Besar
Ultah ke-3, Finally Found You! Rilis The Ultimate Concentrates
Foto Nisya Ahmad Kecil Mirip Banget Lily, Netizen: Memang Sudah Takdir
Tim SAR: Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Termasuk yang Terberat
Nyaris Rp1 Miliar! Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi
Erica Carlina Dilamar DJ Bravy di Atas Panggung, Auto Banjir Ucapan Selamat