Ilustrasi Drone.
Dream – Di Indonesia, jasa pengiriman melalui ojek yang disediakan penyedia jasa transportasi online, jadi pilihan saat malas keluar rumah. Namun warga Malaysia mulai berpikir lebih jauh dan canggih.
Bukan menggunakan jasa ojek, sebuah perusahaan Malaysia, Average Drone, tengah mengembangkan jasa pengiriman makanan menggunakan pesawat nirawak (drone).
Dikutip dari World of Buzz, Selasa 18 Juni 2019, CEO Average Drone, Hamdee Hamdan, mengatakan pengiriman makanan berlangsung selama 12 menit dengan teknologi drone. Makanan yang bisa dipesan dan diantar dengan pesawat nirawak adalah mie, nasi, burger, roti isi, kue, dan buah-buahan.
“ Ini hanyalah percobaan. Setelah tiga bulan kami akan melihat hasilnya dan akan lebih banyak lagi makananan dalam menu,” kata Hamdee kepada The Star.
Dia mengatakan perusahaannya menggeluti bisnis drone sejak 2014. Untuk menjalankan bisnis pengiriman makanan, dia bekerja sama dengan Futurise, perusahaan yang dijalankan oleh Cyberview—anak usaha di bawah Kementerian Keuangan.
Selama tiga bulan, pihaknya akan melakukan uji coba pengiriman. Nantinya jasa pengiriman ini akan melayani pengiriman makanan sejauh 2 kilometer dari kantor Futurise di Cyberjaya, Malaysia.
Hamdee mengatakan biaya pengiriman makanan sebesar 2,5 ringgit (Rp8.565) untuk setiap perjalanan. Pengiriman makanan melalui drone bisa dijalankan melalui ponsel. Platformnya sudah berada di tahap akhir.
Nantinya, aplikasi itu akan mengizinkan pelanggan untuk menempatkan pesanan makanan.
Bisnis pengiriman makanan ini bernama Express Food. Pesawat nirawak bisa mengangkut makanan seberat 800 gram. (Sah)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
