Foto : Twitter/ @IndianEmbRiyadh
Dream- Maskapai India tidak main-main dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Salah satu protokol kesehatan yang diberlakukan ketat oleh pihak maskapai adalah penumpang wajib mengenakan masker setiap saat selama penerbangan dan hanya boleh dilepas saat makan atau minum.
Dilansir India Times, protokol ini bukan bersifat anjuran, melainkan aturan. Sehingga, bila ada penumpang yang menolak untuk mematuhi aturan itu, tidak bisa terbang.
Aturan itu telah diterapkan sejak 25 Mei lalu. Sejak saat itu, setiap penumpang yang menolak untuk memakai masker dalam penerbangan akan dimasukkan dalam daftar hitam, sehingga mereka dilarang terbang oleh maskapai.
“ Setiap penumpang yang menolak untuk memakai masker wajah dalam penerbangan dapat dimasukkan dalam daftar larangan terbang oleh maskapai,” kata seorang pejabat senior regulator penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India.
Sementara itu, sejak virus corona melanda dunia, pihak maskapai menghentikan layanan makanan dalam penerbangan mereka. Hal ini mereka lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun sejak bulan Mei lalu, pemerintah India kembali mengizinkan maskapai penerbangan untuk menyajikan makanan ringan dan makanan kemasan pada penerbangan domestik, sementara makanan berat pada penerbangan internasional. Perintah ini secara resmi diturunkan oleh pemerintah India dan harus diikuti oleh seluruh maskapai penerbangan.
" Maskapai dapat menyajikan makanan ringan, makanan, minuman dalam kemasan pada penerbangan domestik tergantung pada durasi penerbangan," ujar pejabat Kementerian Penerbangan Sipil India.
“ Maskapai penerbangan juga dapat menyajikan makanan panas dan minuman pada penerbangan internasional sesuai dengan yang biasa di lakukan," tambahnya.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 melalui alat makan, pemerintah India menghimbau pihak maskapai untuk menggunakan piring dan peralatan makan sekali pakai saat menyajikan makanan atau minuman dalam penerbangan domestik dan internasional.
Tak sampai di situ, pemerintah juga mewajibkan setiap kru pesawat untuk memperhatikan protokol kesehatan lainnya, seperti memakai sarung tangan di setiap layanan mereka.
" Kru harus mengenakan sarung tangan baru untuk setiap layanan makanan atau minuman," katanya.
Selain itu, pemerintah juga mengizinkan maskapai untuk menyediakan layanan hiburan seperti earphone sekali pakai yang dapat digunakan setiap penumpang pesawat. Namun earphone tersebut harus didesinfektan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada penumpang.
" Earphone sekali pakai atau headphone yang dibersihkan dan didesinfeksi akan diberikan kepada penumpang di awal perjalanan," katanya.
Bagi siapa saja penumpang yang tidak mentaati aturan yang telah dibuat oleh pemerintah dan maskapai penerbangan, maka mereka harus bersiap-siap masuk ke dalam daftar hitam, dimana orang-orang yang telah masuk dalam daftar tersebut tidak akan diizinkan terbang.
Hingga saat ini pemerintah India masih menangguhkan penerbangan Internasional sejak 23 Maret lalu karena adanya pandemi virus corona. Namun, penerbangan internasional khusus telah beroperasi di bawah 'Misi Vande Bharat' dan sesuai hasil perjanjian bilateral yang telah ditandatangani dengan berbagai negara.
Sumber : India Times
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang