Alhamdulillah, Indeks Syariah Dan Rupiah Berbalik Menguat. (Foto: Shutterstock)
Dream - Meski harus terpeleset di 30 menit awal pembukaan, indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup sesi perdagangan, Rabu, 13 Februari 2019. Sentimen negatif dari perang datang Amerika Serikat Vs China untuk sementara dilupakan pelaku pasar.
Investor malah mendapat angin segar dari sikap perusahaan sekuritas global, JP Morgan, yang masih optimistis dengan pasar saham di negara berkembang.
Ditutup melemah selama empat hari perdagangan terakhir, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) akhirnya sukses balik ke jalur hijau. ISSI ditutup menguat 0,616 poin (0,32%) ke level 190,801.
ISSI terakhir kali bergerak menguat pada 6 Februari 2019 saat bertengger di level 195.093.
Pada perdagangan tengah pekan ini, ISSI sempat melemah di 30 menit usai sesi pembukaan. Namun koreksi itu hanya berlangsung sesaat dan ISSI bergerak menguat hingga sesi penutupan perdagangan.
ISSI dibuka menguat di level 190,809 dan sempat menembus level terendah di 191,510. ISSI sedikit mengalami koreksi dengan posisi terendah di 189,503.
Penguatan juga terjadi pada dua indeks bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) menutup sesi perdagangan dengan naik 1,349 poin (0,19%) ke level 699,924.
Indeks JII70 menguat 0,462 poin (0,19%) ke level 235,420.
Sayang laju penguatan tak bisa diikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Masih dibayangi kecemasan pelaku pasar, IHSG merosot 7,209 poin (0,11%) ke level 6.4119.
Penggenjot perdagangan kali ini adalah indeks sektor industri dasar dan pertambangan. Kedua indeks sektor ini menguat masing-masing 1,49 persen dan 1,07 persen.
Koreksi terjadi pada indeks sektor keuangan yang melemah 0,86 persen, infrastruktur 0,74 persen, dan barang konsumsi 0,15 persen.
Investor lebih tertarik membeli saham BYAN, IBST, UNTR, SMGR, dan ALDO. Harga kelima saham ini naik Rp900, Rp600, Rp425, Rp375, dan Rp340.
Sebaliknya, yang menjadi top loser kali ini adalah ITMG yang harganya terkoreksi Rp250, MFMI Rp140, HITS Rp115, SILO Rp100, dan MAPB Rp90.
Pada pukul 16.01, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis. Kurs dolar turun 58 poin (0,41%) ke level Rp14.009.(Sah)
Advertisement
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia, Saling Membantu dan Memberi Dukungan
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025