Tantangan Perempuan Memimpin Perusahaan Teknologi yang Didominasi Kaum Pria

Dream - Perempuan memiliki hak untuk menentukan pilihan untuk kehidupannya. Pilihan untuk sukses dalam karier maupun pendidikan bisa dibuat tanpa harus terkurung oleh stigma keliru selama ini. Perempuan adalah sosok multitalenta karena bisa berperan dalam banyak peran.
Ekspektasi dan stigma masyarakat terhadap sosok perempuan telah mempengaruhi cara wanita menentukan masa depan.
Salah satu stigma yang masih berkembang di masyarakat itu adalah perempuan hendaknya tidak bersekolah atau memiliki karier tinggi karena akan membuat pasangan menjadi minder. Bahkan ada beberapa bidang kerja yang dianggap tidak cocok untuk para perempuan hanya karena melihat fisik semata.
Hari Perempuan Internasional di bulan Maret ini merupakan momen istimewa untuk mengingatkan dunia tentang kesenjangan gender dan bias gender, terutama terhadap perempuan. Momen ini menjadi waktu untuk merayakan berbagai pencapaian perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya, politik dan mematahkan bias terhadap perempuan di ranah teknologi.
Salah satu sosok wanita yang sukses bekerja di ranah teknologi adalah Fara Abdullah. Managing Director Bitsmedia ini masuk ke industri yang didominasi oleh laki-laki dan tentu menjadi tantangan baginya.
"Sebagai seorang perempuan, masuk ke industri yang didominasi oleh laki-laki selalu menjadi tantangan. Kondisinya lebih rumit bagi perempuan yang memberanikan diri masuk ke ranah teknologi Muslim, apalagi untuk menjadi seorang pemimpin," jelas Fara pada rilis tertulis yang diterima Dream.
Dalam berkarir dan mempimpin perusahaan, sikap mau membuka diri, memanfaatkan peluang, dan selalu haus akan pengetahuan sangat dibutuhkan.
Jalankan Peran Berkarir dan Mengurus Anak
Terlepas dari komitmen tinggi untuk bekerja, dukungan dari keluarga juga menjadi hal yang penting. Fara merasa benar-benar bersyukur memiliki pasangan hebat yang memahami kebutuhannya dan memiliki peran setara dalam mengatur keluarga. Dia bahkan memuji dukungan sang suami yang bisa membuatnya bisa berada di posisinya saat ini.
“Dukungan keluarga dan teman-teman memungkinkan saya untuk mencapai apa yang saya miliki saat ini, dan saya sangat bersyukur dan merasa diberkati,” tambahnya.
Menentukan Prioritas
Bagi Fara, pesan paling penting bagi perempuan yang telah berkeluarga atau perempuan yang berencana untuk berkeluarga adalah membuat keputusan. Seorang perempuan harus bisa membuat keputusan dalam memprioritaskan satu hal yang lebih penting. Hal ini akan membuat tugas sebagai wanita karier dan ibu menjadi lebih seimbang.
“Bagi saya, menjadi seorang ibu dan mengembangkan karir bukanlah peran yang saling eksklusif, tapi mengatur keduanya melibatkan kurva pembelajaran yang sangat besar," tambah Fara.
Fara menambahkan bahwa seorang perempuan tidak dapat mengundurkan diri dari peran sebagai ibu, tetapi jumlah waktu yang dicurahkan untuk peran ibu maupun wanita karir sangat tergantung pada dirinya sendiri.
Membagi Waktu
Seberapa besar kesuksesan seorang ibu yang berkarir tergantung dari bagaimana ia mengatur dan membagi waktunya antara dua kegiatan tersebut.
"Saya melihat bahwa kebanyakan ibu yang berkarir profesional mengatur dan menggunakan waktu mereka dengan sangat cermat. Dari pengamatan saya selama ini, orang-orang yang tidak dapat mengatur waktu mereka akan memiliki masalah terbesar dalam menangani berbagai tuntutan hidup,” jelas Fara.
Sejalan dengan ini Bitsmedia meluncurkan #BreakTheBias mengajak dunia untuk tidak hanya mengenali perempuan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari lanskap teknologi global yang terus berkembang, tetapi juga membantu mengatasi masalah-masalah seperti budaya di lingkungan kerja, ketidaksetaraan dalam hal upah dan kesempatan, serta kurangnya inklusivitas gender. Hal ini mendukung para wanita untuk bisa terus berdaya dan berkaya lewat teknologi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

13 Tokoh Terima Penghargaan 'Apresiasi Perempuan Berpengaruh 2023'
Berikut ini adalah daftar penerima Apresiasi Perempuan Berpengaruh 2023
Baca Selengkapnya

Bukan Omong Kosong, Ini Bukti Ilmiah Wanita Pemarah Cepat Jadi Nenek-Nenek
Para ilmuwan menemukan bahwa perempuan yang pemarah mengalami penuaan yang lebih cepat.
Baca Selengkapnya

Cerita Ngeri Ilmuwan Cantik Bedah Ular Piton 5,4 Meter, Dikira Telan Manusia Ternyata Isi Perutnya Lebih Mengejutkan dari Dugaan
Seorang wanita yang dipuji sebagai 'ilmuwan terseksi di dunia' mengenang kembali pertemuan mengerikan saat bekerja di laboratorium.
Baca Selengkapnya

Sambil Bergetar, Ketua Dewan Pers Persembahkan Penghargaan Untuk Ibu
Dr. Ninik Rahayu, SH., M.S selaku Ketua Dewan Pers berhasil mendapatkan penghargaan di acara Apresiasi Perempuan Berpengaruh 2023.
Baca Selengkapnya

9 Potret Pedangdut Sebelum dan Sesudah Tanam Benang
Tanam benang jadi perawatan paling banyak dipilih para wanita
Baca Selengkapnya

Teknologi Ini jadi Daya Pikat Wuling Alvez untuk Gaet Anak Muda
Desain dan fitur Wuling Alfez cocok untuk anak muda.
Baca Selengkapnya

Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim, Erni Makmur Tegaskan Perempuan IKN Harus Lebih Berkontribusi
Pasangan muda ini tak sulit untuk berbaur karena salah satu tetangganya adalah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Baca Selengkapnya