Tunggu Aba-Aba Kemenhub, Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik?

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 11 Januari 2024 18:48
Tunggu Aba-Aba Kemenhub, Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik?
Tarif KRL belum pernah mengalami kenaikan sejak tahun 2016

1 dari 10 halaman

Tunggu Aba-Aba Kemenhub, Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik?

Tunggu Aba-Aba Kemenhub, Tarif KRL Jabodetabek Bakal Naik? © KRL Jabodatebek 2023 maverick

2 dari 10 halaman

Dream - Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengungkapkan rencana kenaikan tarif Kereta Commuter Line atau KRL Jabodetabek.

Kebijakan tarif baru tersebut masih harus menunggu arahan dari pihak regulator yakni Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dalam pengoperasian KRL Commuter, KAI hanya bertindak sebagai operator yang menjalankan arahan dan kebijakan dari pemerintah, khususnya Kemenhub. 

3 dari 10 halaman

Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek

Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek © KRL Jabodatebek 2023 maverick

" Masalah kenaikan tarif nanti pemerintah akan menetapkan. Akan ada kenaikan, ada. Tunggu tanggal mainnya," ujar Asdo di Kantor KAI Commuter, Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Kamis, 11 Januari 2024.

4 dari 10 halaman

© KRL Jabodetabek Shutterstock

" Itu masih di level regulator ya, karena kita operator saja. Kalau sistem kita mengikuti dari regulator, karena kita kan PSO (kewajiban pelayanan publik), kalau pemerintah menetapkan," kata Asdo.

5 dari 10 halaman

Asdo menjelaskan, tarif KRL telah delapan tahun tidak pernah mengalami penyesuaian. Kenaikan tarif kereta Commuter terakhir kali dilakukan pemerintah pada tahun 2016.

Meski rencana kenaikan tarif sudah ada dan masih ditahan penggodokan Kemenhub, Asdo enggan membeberkan besaran tarif baru KRL Jabodetabek.

Mengingat pengoperasian KRL bersifat penugasan dari pemerintah.

6 dari 10 halaman

Artinya, biaya operasi semuanya ditanggung pemerintah. Jadi KCI ini mengoperasikan KA-KA pemerintah selaku penugasan. Jadi pembiayaannya, semua baik biaya perawatan sarana prasarana, plus margin 10 persen, itu sistem PSO,"

7 dari 10 halaman

© KRL 2023 maverick

Meskipun belum ada keputusan pemerintah, Asdo memastikan pelayanan KRL saat ini tetap berjalan seperti biasa. Alasannya sebagian operasional disokong pemerintah.

" Jadi kita tidak khawatir. Mau naik ya naik aja, toh kita juga diganti pemerintah," ujarnya.

8 dari 10 halaman

Di kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sempat menginisiasi pemberlakuan skema subsidi silang.


Skema ini memungkinkan orang kaya bakal membayar tiket sesuai harga keekonomian untuk mensubsidi kelompok yang kurang mampu.

9 dari 10 halaman

© KRL 2023 maverick

10 dari 10 halaman

PT KAI (Persero) selaku induk usaha dari KCI pun masih menunggu hasil pembahasan Kemenhub selaku regulator.

" Kita sebagai operator belum (memutuskan), masih pembahasan di Kementerian Perhubungan," ujar Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Saat ditanya lebih lanjut, ia belum mau bicara lebih lanjut soal proses pemisahan tarif KRL.

" Masih dikaji," ucapnya singkat.

Beri Komentar