Contoh Selfie Dengan KTP. (Foto: Akun Twitter @bkdjatim)
Dream – Pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah dibuka. Ada 152.250 formasi yang dibuka. Detailnya, ada 37.425 formasi untuk kementerian/lembaga dan 114.825 untuk pemerintah daerah.
Ada serangkaian alur pendaftaran yang dilakukan melalui portal sscasn.bkn.go.id. Salah satunya adalah berswafoto dengan KTP. Lantas, bagaimana cara berswafoto dengan KTP untuk pendaftaran CPNS 2019?
Dikutip dari laman BKN, Selasa 12 November 2019, kamu bisa melakukannya dengan mengakses laman https://sscn.bkn.go.id, kemudian mengeklik tombol yang tertera di sudut kanan atas. Atau, bisa juga mengeklik tombol " Lanjutkan Login Pendaftaran" setelah pelamar mencetak Kartu Informasi Akun (KIA).
Kemudian, memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata kunci yang telah didaftarkan, lalu mengeklik " Masuk" . Selanjutnya, mengunggah foto selfie/swafoto. Klik " Choose File" untuk memilih foto yang akan diunggah.
Untuk berselfie dengan KTP dan KIA, kamu tak bisa sembarangan. Ada tiga aturan yang harus dipenuhi.
Dream – Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan jumlah pelamar seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Tahun 2019 akan meningkat 5-10 persen. Proses pendaftaran CPNS 2019 rencananya akan dimulai hari ini, Senin 11 November 2019 pukul 23.59.
" Dugaan saya mungkin naik sekitar 5-10 persen," ungkap Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen di kantornya, dikutip dari Liputan6.com.
Suharmen mengatakan jumlah pelamar CPNS tahun lalu tercatat mencapai 4.436.694 akun. Sementara masa puncak pendaftaran terjadi sekitar satu pekan jelang tahap pendaftaran CPNS 2018 ditutup.
Untuk tahun ini, rekrutmen CPNS 2019 dibuka selama dua minggu, terhitung mulai 11-24 November 2019. Suharmen memprediksi tahun ini, pelamar kembali memadati portal seleksi CPNS 2019 mendekati batas masa daftar.
Apalagi, portal SSCASN telah dibekali fasilitas Simulasi Pemilihan Formasi (SPF) yang bisa menghitung total pelamar pada satu formasi. Inilah yang membuat pelamar wait and see.
" Sebetulnya di situ (SPF) dia bisa menghitung satu formasi ini sudah berapa orang yang mendaftar di situ. Dengan semakin banyak orang yang mendaftar di situ, artinya kompetitor dia akan semakin banyak. Jadi orang akan wait and see," kata dia.
" Tetapi kalau waktunya sudah mepet-mepet kan enggak mungkin lagi wait and see. Dia sudah harus mendaftar, submit dokumen. Jadi dugaan saya di akhir-akhir itu akan puncak," kata dia.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)
Dream – Portal seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 resmi dibuka mulai hari ini, Senin 11 November 2019. Para pelemar bisa mendaftar penerimaan CPNS 2019 melalui situs sscasn.bkn.go.id.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan portal tersebut baru bisa diakses jam 23.11 malam hari alias pukul 11.11 malam.
“ Sebelum melakukan pendaftaran, masyarakat diharapkan terlebih dahulu membaca dan memahami segala ketentuan pendaftaran yang tertuang pada portal SSCASN,” kata Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono, dikutip dari situs BKN.
Paryono meminta masyarakat untuk membaca dan memahami semua peraturan pendaftaran di portal SSCASN terlebih dahulu. Jika menemui masalah atau kurang memahami penjelasan, masyarakat bisa mengakses kanal Frequently Asked Question (FAQ) dalam portal yang menyediakan jawaban atas persoalan yang umumnya menjadi kendala pelamar.
Dia mengatakan portal SSCASN juga menayangkan daftar formasi CPNS yang mencakup nama instansi, jabatan, lokasi, pendidikan, jenis formasi, dan jumlah formasi.
Hal ini dimuat pada kolom layanan informasi yang terletak di kanan atas halaman pertama portal.
“ Silakan pelamar pahami betul alur pendaftaran dan tata cara registrasi di portal SSCASN dengan mengunduh Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2019 pada kolom Alur di portal,” kata Paryono.
Selain layanan FAQ, portal SSCASN juga menyediakan layanan helpdesk daring yang dapat dijadikan sebagai media pengaduan.
Paryono mengatakan mulai 11 November 2019, BKN akan membuka layanan helpdesk luring (offline) di Kantor Pusat BKN di Jalan Mayjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur dan Kantor Regional BKN yang akan memberikan solusi jika kendala pelamar tidak terselesaikan melalui penjelasan FAQ dan helpdesk daring.
Pendaftaran daring diagendakan akan dibuka sampai dengan tanggal 24 November 2019, yang dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 16 Desember. Masa sanggah terhadap hasil seleksi administrasi dibuka 16 – 19 Desember dan kemudian dilanjutkan dengan pengumuman masa sanggah pada 26 Desember.
“ Untuk menghindari terjadinya ketidakpuasan dalam putusan hasil seleksi administrasi yang diterbitkan instansi, pelamar diimbau untuk mempersiapkan dokumen-dokumen dengan baik dan hanya mengunggah dokumen yang sesuai dengan persyaratan,” kata dia.
Paryono mengingatkan calon pelamar untuk waspada terhadap oknum penipuan. Seleksi CPNS diselenggarakan dengan transparan, akuntabel, dan bebas biaya. “ Tidak ada satu pun yang bisa lolos tanpa mengikuti seleksi,” kata dia.
Dream – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 resmi dibuka hari ini, Senin 11 November 2019. Tahap pendaftaran akan berlangsung selama 11—24 November 2019.
Seleksi CPNS 2019 tahun ini akan membuka 152.250 formasi terdiri dari 37.425 untuk kementerian/lembaga dan 114.861 untuk pusat.
Contoh kementerian dan lembaga yang membuka pendaftaran ini adalah Kementerian Hukum dan HAM yang membuka 4.598 formasi, kementerian Kesehatan 2.205, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Plus Perguruan Tinggi 2.196 formasi.
Ada juga Kementerian Agama yang membuka 5.815 formasi dan Kejaksaan Agung 5.203 formasi.
Bagi yang ingin mendaftar, ada sederet dokumen yang harus dipersiapkan. Misalnya, dokumen scan KTP asli, foto, swafoto, ijazah, dan transkrip nilai asli. Ada juga dokumen-dokumen pendukung yang menjadi syarat instansi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran CPNS 2019 dilakukan secara online melalui situs portal https://sscn.bkn.go.id/. Pelamar akan melamar dengan kata kunci dan Nomor induk Kependudukan (NIK). Kemudian, mereka akan dimintai lengkapi data dengan mengunggah foto diri dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun sebagai bukti telah membuat akun.
Lalu, memilih jabatan dan melengkapi biodata disertai dengan keterangan pendidikan. Pelamar juga mengunggah dokumen yang diperlukan, memeriksa isian pada form resume, dan mencetak kartu pendaftaran.
Selanjutnya, berkas akan diverifikasi oleh Badan Kepegawaian Negara. Pelamar yang lulus seleksi administrasi akan mendapatkan kartu ujian untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR