Waspada, Sosok Manusia Ini Lebih Berbahaya dari Dajjal

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 13 Januari 2017 10:30
Waspada, Sosok Manusia Ini Lebih Berbahaya dari Dajjal
Tidak ada orang yang menyangka bahwa ternyata sosok tersebut lebih berbahaya dibandingkan Dajjal.

Dream - Di akhir zaman kelak, keimanan setiap umat manusia akan diuji dengan kehadiran Dajjal. Dajjal akan menjadi penggoda terberat dan penyebar fitnah sebelum hari kiamat tiba.

Dengan segala tipu dayanya, ia akan menjerumuskan manusia hingga terjerumus ke dalam lembah kenistaan. Namun ternyata, bukan hanya Dajjal yang menjadi musuh umat Islam. Ada sosok manusia yang justru lebih berbahaya dibandingkan makhluk bermata satu itu.

Tidak ada orang yang menyangka bahwa ternyata sosok tersebut lebih berbahaya dibandingkan Dajjal. Perilaku mereka selama ini justru senantiasa mencerminkan kebajikan.

Ternyata manusia yang perbuatannya lebih buruk dibandingkan Dajjal tersebut yaitu Ulama Su' atau ulama yang buruk. Mereka ini selama hidup di dunia senantiasa mengingatkan orang lain untuk mengerjakan kebajikan, akan tetapi dirinya sendiri tidak pernah melakukan apa yang seharusnya menjadi kewajiban yakni beribadah dan beriman kepada Allah SWT.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA ia berkata, " Rasulullah SAW Bersabda, 'Pada malam Isra, aku melihat beberapa orang lelaki yang digunting mulut mereka dengan gunting Neraka. Aku bertanya: Siapakah mereka wahai Jibril? Jibril berkata: Mereka adalah para khatib dari ummatmu, mereka menyuruh manusia kepada kebaikan namun mereka melupakan diri sendiri, sedangkan mereka membaca al-Kitab, apakah mereka tidak menyadarinya?'" (Shahih, HR Ahmad [III/120, 180, 231, 239], Ibnu Hibban [53], Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf [XIV/308], Abu Nu’iam dalam al-Hilyah [VIII/43, 44, 172]).

Ulasan selengkapnya baca di sini.   

 

1 dari 2 halaman

4 Tempat yang Didoakan Rasulullah Saat Dajjal Muncul

4 Tempat yang Didoakan Rasulullah Saat Dajjal Muncul © Dream

Dream - Pada saat akhir zaman, akan terjadi banyak sekali kerusakan di muka bumi ini. Bangunan-bangunan hancur akibat perang yang terus terjadi. Dan moral manusianya pun ikut hancur karena tak lagi mengenal agama.

Mereka lebih mementingkan kenikmatan-kenikmatan duniawi dan mengabaikan amal-amal untuk bekal di akhirat kelak. Jika sudah seperti itu, maka umat Islam harus sangat berhati-hati ketika hidup di zaman yang seperti itu.

Ini semua adalah salah satu tanda akhir zaman yang sudah mulai terlihat. Dalam bergaul, orang-orang beriman harus lebih berhati-hati sebab mereka yang tidak memiliki iman akan sangat senang mengajak orang-orang beriman untuk menjauh dari ajaran agama dan Tuhan.

Kelak mereka akan dipimpin oleh Dajjal, salah satu tanda-tanda akhir zaman ialah munculnya Dajjal untuk menyesatkan seluruh manusia agar menjauh dari ajaran Allah SWT.

Tetapi, Rasulullah telah berdoa kepada Allah agar umat Islam bisa berlindung dari Dajjal dengan mendoakan tempat-tempat tertentu.

Tempat-tempat tersebut adalah tempat yang Rasulullah doakan sehingga Dajjal tidak bisa masuk ke dalamnya. Bahkan ada pula tempat yang akan digunakan sebagai tempat dibunuhnya Dajjal.

Mana saja empat tempat yang dimaksud? Silakan baca pada tautan ini.

Kirimkan tulisan atau kisah yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

 

 

2 dari 2 halaman

Benarkah Dajjal akan Muncul di Iran?

Benarkah Dajjal akan Muncul di Iran? © Dream

Dream - Dajjal merupakan sosok makhluk bermata satu yang menjadi musuh besar Islam. Kehadirannya merupakan pertanda dunia memasuki akhir zaman. Ketika Dajjal muncul, maka semesta harus siap menghadapi kehancuran.

Konon, saat ini sudah banyak manusia yang menjadi pengikutnya. Alam pun sudah memberikan isyarat akan kemunculannya. Mulai dari menyusutnya Sungai Tiberias, sampai turunnya salju di Jazirah Arab, yang kian meluas.

Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan, Dajjal akan muncul pertama kali di wilayah Timur. Konon, banyak pihak yang meyakini wilayah yang dimaksud itu adalah negara Iran. Benarkah demikian? Berikut ulasannya.

Sebagai umat Islam, pasti sangat familiar dengan nama Dajjal. Makhluk ini adalah musuh besar selain iblis dan setan. Kabar tentangnya disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam hadis-hadisnya.

Sebagai Muslim, berita ini merupakan sebuah kabar yang pasti karena disampaikan langsung oleh sang Pembawa Kabar dari Tuhan semesta alam. Perkara Dajjal adalah masalah akidah dan keyakinan, sehingga apapun tentangnya, umat harus percaya dan siap menghadapi.

Konon dikabarkan, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa Dajjal akan muncul di wilayah Timur, sebagaimana diterangkan dalam beberapa riwayat. Salah satunya dari Fatimah binti Qais yang mendengar perkataan Nabi Muhammad,

" Tidaklah dia (Dajjal) di laut Syam, atau laut Yaman, tidak. Tetapi dari arah Timur. Dia dari arah timur, dia dari arah timur.." dan beliau berisyarat dengan tangannya ke arah timur." (HR. Muslim 2942, dan Abu Daud 4326).

Lantas apakah makna arah timur ini? Ternyata dalam bahasa syariat, mata angin hanya memiliki empat arah, yakni utara, selatan, timur, dan barat. Arah seperti tenggara, timur laut, barat daya, atau barat laut tidak dikenal dalam syariat.

Maka dari itu ketika Nabi menjelaskan tentang kiblat Kota Madinah, Beliau memerintahkan agar penduduk kota menghadap antara timur dan barat. Kota Madinah, berada di utara Mekah. Selama penduduk Madinah menghadap ke arah selatan (antara timur dan barat) maka dia dianggap telah menghadap kiblat.

" Daerah antara timur dan barat adalah kiblat." (HR. Nasai 2243, Turmudzi 342, Ibnu Majah 1011 dan dishahihkan al-Albani).

Lantas benarkah arah timur yang dimaksud tertuju pada negara Iran? Ternyata... baca selengkapnya di sini    

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More