Tata Cara Sholat Fajar yang Mudah Dipahami, Serta Bacaan Niat, Waktu dan Keutamaannya

Reporter : Arini Saadah
Sabtu, 5 Februari 2022 06:01
Tata Cara Sholat Fajar yang Mudah Dipahami, Serta Bacaan Niat, Waktu dan Keutamaannya
Keutamaan sholat fajar disebut lebih baik dari dunia dan seisinya.

Dream - Selain dhuha, ada amalan sholat sunnah lain yang bisa dilakukan saat menyambut hari baru adalah sholat fajar. Dilaksanakan sebelum muncul fajar menjelang subuh, Sahabat Dream sebaiknya mulai mempelajari tata cara sholat fajar yang benar sebagai penambah pahala sehari-hari.

Keutamaan melaksanakan sholat fajar bisa kamu rasakan selain lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Banyak yang menyebut sholat fajar sebagai salah satu ibadah yang memiliki nilai lebih baik daripada dunia dan seisinya.

Sebagaimana namanya, tata cara sholat fajar dilaksanakan pada waktu sebelum subuh. Nama lain dari sholat fajar adalah sholat sunnah qabliyah subuh. Umat muslim dianjurkan menyempurnakan ibadah sholat fardhu melalui sholat sunnah fajar.

Berikut Dream rangkum dari berbagai sumber tentang tata cara sholat fajar yang mudah dipahami lengkap dengan bacaan niat, waktu dan keutamaannya.

1 dari 4 halaman

Waktu Sholat Fajar

Seperti sebutannya, tata cara sholat fajar dilaksanakan pada saat fajar. Sebutan fajar sering diistilahkan pada waktu pagi hari. Lebih tepatnya, waktu fajar adalah saat di mana pergeseran antara waktu malam dan pagi. Kebanyakan ulama menyebut sholat qobliyah subuh sebagai sholat fajar karena dilaksanakan sebelum sholat subuh.

Lebih jelasnya lagi, waktu fajar adalah saat keadaan langit diisi oleh cahaya kemerah-merahan menjelang matahari terbit di sisi timur.

Di Indonesia, waktu fajar ini biasanya ditandai dengan dikumandangkannya tarhim menjelang subuh. Sebab waktu fajar merupakan pertanda akan segera dimulainya sholat Subuh.

Hal ini seperti yang dijelaskan oleh Abu Hasan Al Mubarakfuri dalam kitabnya Mir'ah Al Mafatih Syarah Misykat Al Mashabih. Menurutnya yang dimaksud dengan sholat fajar adalah qabliyah subuh atau sebelum subuh sebanyak 2 rakaat.

Hal itu bukanlah tanpa dasar, namun tafsir Abu Hasan berangkat dari pemaknaan mendalam hadis Rasulullah SAW tentang keutamaan sholat fajar dilaksanakan pada waktu sebelum subuh.

“ Sholat sunnah Subuh tidaklah dilakukan melainkan setelah terbit fajar Subuh. Dan dianjurkan sholat tersebut dilakukan di awal waktunya dan dilakukan dengan diperingan”. Demikian pendapat Imam Malik, Imam Syafi’i dan jumhur ulama.

2 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Fajar

Tata cara sholat fajar sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada bacaan niatnya. Rasulullah SAW mencontohkan pelaksanaan tata cara sholat fajar secara singkat dan ringan.

Agar lebih jelasnya, berikut tata cara sholat fajar atau qobliyah subuh:

  • Membaca niat sholat sunah qabliyah subuh.

Usholli sunnatas shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.

Artinya: " Aku niat sholat sunah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

  • Takbiratul Ihram.
  • Membaca surah al-Fatihah.
  • Mmebaca salah satu surah dalam al Quran.
  • Rukuk
  • I`tidal.
  • Sujud pertama.
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua rakaat pertama.
  • Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua dengan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
  • Duduk tasyahud dan membaca doa tasyahud akhir.
  • Mengucapkan salam sekaligus menoleh ke kanan dan kiri.
3 dari 4 halaman

Surat yang Dianjurkan Dibaca Saat Sholat Fajar

Rasulullah SAW menganjurkan membaca surat al Quran tertentu saat menjalankan tata cara sholat fajar. Berikut bacaan Surat dalam tata cara sholat fajar yang dibaca setelah surat Al Fatihah:

1. Surat al Kafirun dan Surat al Ikhlas

Saat menjalankan tata cara sholat fajar atau qabliyah subuh, seorang muslim dianjurkan membaca Surat Al Kafirun pada rakaat pertama dan Surat al Ikhlas pada rakaat kedua.

Hal ini seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pada saat sholat sunnah sebelum subuh membaca surat al Kafirun dan surah al Ikhlas. (HR. Muslim)

2. Surat al-Baqarah 136 dan Surat Ali Imran 52

Kemudian dalam tata cara sholat fajar bisa membaca surat al Baqarah ayat 136 pada rakaat pertama dan Surat Ali Imran ayat 52 pada rakaat kedua. Hal ini sesuai dengan riwayat dari Said bin Yasar, Ibnu Abbas mengabarkan kepadanya: " Sesungguhnya Rasulullah saat sholat sunnah sebelum subuh pada rakaat pertama membaca " Quuluu amanna billaahi wa maa unzila ilaina ..." (Surah al-Baqarah:136) dan pada rakaat keduanya membaca " ..aamanna billah, wasy-had bi`anna muslimụn...(Surah Ali Imran:52)." (H.R. Muslim)

Surat Al Baqarah ayat 136:

قُوْلُوْٓا اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَمَآ اُنْزِلَ اِلَيْنَا وَمَآ اُنْزِلَ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَمَآ اُوْتِيَ مُوْسٰى وَعِيْسٰى وَمَآ اُوْتِيَ النَّبِيُّوْنَ مِنْ رَّبِّهِمْۚ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْهُمْۖ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

Artinya:

" Katakanlah, “ Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan kepada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya."

Surat Ali Imran Ayat 52:

۞ فَلَمَّآ اَحَسَّ عِيْسٰى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ ۚ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ ۚ وَاشْهَدْ بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ

Artinya:

" Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia berkata, “ Siapakah yang akan menjadi penolong untuk (menegakkan agama) Allah?” Para Hawariyyun (sahabat setianya) menjawab, “ Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim."

4 dari 4 halaman

Keutamaan Sholat Fajar

Berikut beberapa keutamaan melaksanakan tata cara sholat fajar:

  1. Keutamaan sholat fajar disebut lebih baik dari dunia dan seisinya sebagaimana dijelaskan dalam hadist dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “ Dua rakaat fajar (sholat sunah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).
  2. Melaksanakan sholat fajar adalah sebagai usaha mengikuti teladan dari Rasulullah SAW. Sholat fajar merupakan amalan yang ditekankan oleh Rasulullah untuk selalu dilaksanakan sebagai sholat sunnah rawatib.
  3. Sholat sunnah fajar menutup kekurangan Sholat Wajib.
  4. Keutamaan shalat fajar adalah akan mendapat balasan berupa rumah di surga. Hadis yang disampaikan dari Ummu Habibah RA, Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata: “ Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Seorang hamba yang muslim melakukan sholat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “ Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan sholat-sholat tersebut.” (HR. Muslim).
  5. Melaksanakan tata cara sholat fajar akan mendapat pahala yang tak terbatas jumlahnya.
Beri Komentar