Tata Cara Sholat Maghrib, Dilengkapi Lafal Niat, Bacaan Doa dan Keutamaannya

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 14 Januari 2022 08:00
Tata Cara Sholat Maghrib, Dilengkapi Lafal Niat, Bacaan Doa dan Keutamaannya
Tak hanya mendapatkan pahala, melaksanakan sholat tiga rakaat ini juga memiliki keutamaan yang luar biasa.

Dream – Sholat maghrib merupakan salah satu sholat yang terdiri dari tiga rakaat dan dilaksanakan sejak terbenamnya matahari sampai hilangnya awan berwarna merah di cakrawala. Mengerjakan serangkaian tata cara sholat maghrib tentu akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Mengingat sholat maghrib wajib dikerjakan oleh setiap umat Muslim apapun kondisinya.

Tak hanya mendapatkan pahala, melaksanakan sholat tiga rakaat ini juga memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya bisa menghapuskan segala dosa yang telah lalu. Mendirikan serangkaian tata cara sholat maghrib juga bisa mengurangi rasa malas dan lelah akibat aktivitas seharian.

Sholat merupakan ibadah yang memiliki prioritas tertinggi. Bahkan amal ibadah sholat dihisab pertama kali, baru kemudian amal lainnya. Dikutip dari NU Online, hal tersebut seperti hadis yang ditulis oleh Imam Malik dalam Kitab Muwatha’ berikut ini:

“ Amal yang pertama kali dinanti-nantikan (di akhirat kelak) adalah amal sholat. Bila sholat dinyatakan diterima, maka ada harapan untuk menunggu keputusan amal yang lain. Namun, bila tak diterima, maka tiada gunanya menanti amal-amal lainnya.”

Maka dari itu dalam artikel kali ini, Dream akan fokus mengulas tentang tata cara sholat maghrib yang benar agar diterima oleh Allah SWT, dilengkapi lafal niat, bacaan sholat, dan keutamaannya.

1 dari 7 halaman

Bacaan Niat Sholat Maghrib

Tata cara sholat maghrib dimulai dengan memantabkan niat di dalam hati. Niat memang tidak harus dilafalkan. Tapi dengan melafalkan bacaan niat, sholat maghrib yang akan dilakukan menjadi lebih mantap di hati. Berikut bacaan niat dalam tata cara sholat maghrib yang perlu kamu ketahui bagi yang sedang baru belajar.

Bacaan niat sholat maghrib sendiri:

Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat maghribmaghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

Bacaan Niat Sholat Maghrib sebagai Imam:

Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta’aalaa.

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat maghribmaghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Bacaan Niat Sholat Maghrib sebagai Makmum:

Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat maghribmaghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

2 dari 7 halaman

Tata Cara Sholat Maghrib

Tata cara sholat maghrib dimulai dengan membaca niat dan diakhiri dengan salam. Setelah mengetahui bacaan niat sholat maghrib di atas, di bawah ini akan dijelaskan rangkaian tata caranya. Secara lebih detail, simak tata cara sholat maghrib berikut ini:

1. Membaca Niat Sholat Maghrib

2. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, tata cara sholat maghrib dilanjutkan dengan gerakan takbiratul ihram. Gerakan sholat yang satu ini merupakan rukun, sehingga tidak boleh ditinggalkan saat melaksanakan sholat apapun, termasuk sholat maghrib.

Takbiratul ihram dilakukan dengan cara mengangkat kedua tangan seraya mengucapkan kalimat takbir Allaahu akbar, yang artinya Allah Maha Besar.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, tata cara sholat maghrib yang ketiga adalah membaca doa iftitah. Baca doa iftitah di dalam sholat hukumnya sunnah. Membaca doa iftitah memiliki keutamaan yang tinggi menurut sabda Nabi SAW. Rasulullah SAW bersabda bahwa dengan membaca doa iftitah maka pintu-pintu langit akan terbuka.

Membaca doa iftitah dilakukan setelah takbiratul ihram dengan cara tangan disedekapkan di depan dada kemudian membacakan doa iftitah beriktu ini:

Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha, haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya: “ Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang." Sesuggunya kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim.”

3 dari 7 halaman

4. Membaca Al-fatihah

Ilustrasi

Kemudian tata cara sholat maghrib yang selanjutnya adalah membaca surat al-fatihah. Membaca surat Al-Fatihah hukumnya wajib karena termasuk rukun sholat.

Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya: “ Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

5. Membaca Surat Pendek

Tata cara sholat maghrib setelah membaca al-fatihah adalah membaca surat pendek. Surat pendek dibaca pada dua rakaat pertama. Berbeda dengan surat Al-Fatihah, membaca surat pendek hukumnya sunnah. Pilihlah bacaan ayat pendek yang sudah kamu hafal ya, Sahabat Dream. Atau boleh juga kamu membaca surat yang panjang-panjang.

6. Ruku’ dengan Tuma’ninah

Tata cara sholat maghrib setelah membaca surat pendek adalah gerakan ruku'. Gerakan ruku' yaitu mengangkat kedua tangan dan membaca 'Allahu akbar'. Kemudian badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala sama rata. Saat gerakan ruku' ini dianjurkan membaca doa berikut:

Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih, dibaca sebanyak 3 kali.

Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

4 dari 7 halaman

7. I’tidal dengan Tuma’ninah

Selanjutnya yaitu gerakan i'tidal. Gerakan ini diawali dengan bangkit dari ruku' kemudian berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga (laki-laki) atau dada (perempuan) sambil membaca doa Sami'allaahu liman hamidah yang artinya “ Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."

Setelah berdiri tegak, lalu membaca:

Robbanaa lakal hamdu mil us-samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.

Artinya: " Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

8. Sujud dengan Tuma’ninah

Setelah i'tidal, tata cara sholat maghrib yang harus lakukan adalah sujud. Gerakan sujud dilakukan dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika turun ke bawah dari posisi i'tidal, lakukan sambil membaca " Allahu akbar" dan sujud dengan membaca doa berikut:

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih. Dibaca sebanyak tiga kali.

Artinya: " Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

9. Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah

Tata cara sholat maghrib yang selanjutnya adalah duduk di antara dua sujud sambil membaca doa berikut:

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya: “ Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

5 dari 7 halaman

10. Sujud Kedua

Kemudian lakukan gerakan sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi untuk melanjutkan rakaat kedua.

11. Duduk Tasyahud Awal

Duduk tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua pada sholat maghrib. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca doa berikut:

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa muhammad.

Artinya: " Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

12. Berdiri Lagi untuk Menjalankan Rakaat Ketiga

Setelah selesai duduk tasyahud awal dan membaca doanya, kemudian gerakan yang selanjutnya adalah berdiri lagi untuk menjalankan rakaat ketiga. Dan seterusnya sampai pada duduk tasyahud akhir.

6 dari 7 halaman

13. Duduk Tasyahud Akhir

Tata cara sholat maghrib yang selanjutnya adalah duduk tasyahud akhir pada rakaat terakhir. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah solawat nabi.

Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa muhammad wa'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm fil ‘alamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: " Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

14. Salam

Setelah membaca sholawat nabi, lanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

Assalaamu alaikum wa rahmatullah.

Artinya: " Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

7 dari 7 halaman

Keutamaan Sholat Maghrib

Ilustrasi

Tata cara sholat maghrib di atas sebenarnya sangat mudah dilakukan jika sudah terbiasa. Maka biasakan diri untuk menjalankan sholat fardhu tepat pada waktunya. Selain wajib, sholat fardhu memiliki keutamaan yang luar biasa bagi kita. Berikut beberapa keutamaan melaksanakan tata cara sholat maghrib dengan benar.

  1. Menurut sebuah hadis, sholat maghrib tepat waktu senantiasa menempatkan seseorang dalam kebaikan. Hadits dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu: " Umatku akan senantiasa dalam kebaikan atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan waktu shalat Maghrib hingga munculnya bintang dilangit." (HR. Abu Daud dan Ahmad)
  2. Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk menutup pintu-pintu rumah di awal waktu maghrib sambil menyebut nama Allah SWT.
  3. Sebagai penolong umat manusia.
  4. Dianjurkan sholat sunah dua rakaat sebelum sholat maghrib.
  5. Sholat maghrib mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
  6. Setelah sholat maghrib makruh tidur sampai tiba waktu sholat isya.
Beri Komentar